Merdeka.com - Seluruh dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG) atau spesialis kandungan di seluruh Indonesia mengancam mogok kerja hari ini. Aksi tersebut dilakukan sebagai solidaritas atas kasus dr Dewa Ayu Sasiary Prawani yang dituduh melakukan malpraktik.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengimbau agar para dokter membatalkan niatnya untuk mogok. Sebab, hal itu bertentangan dengan kemanusiaan.

"Dokter itu kan tugas mulia, agar mogok seluruh dokter itu jangan sampai terjadi," kata Taufik, Selasa (26/11).

Agar ada langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan itu, Taufik mendorong Kemenkes segera menggelar dialog dengan IDI dan POGI. Hal itu agar tidak terjadi polemik berkepanjangan.

Menurutnya, soal penahanan dr Ayu dan rekannya dapat diselesaikan dengan melibatkan semua unsur yang berkepentingan.

"Kita bersama-sama jangan mengabaikan unsur kemanusiaan kepada pasien yang membutuhkan pertolongan," katanya.

Seperti diketahui, Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) sepakat akan menggelar aksi solidaritas nasional hari ini. Para dokter tidak berpraktik dan hanya akan melayani pasien di unit gawat darurat dan pasien miskin saja.

Aksi mogok itu dilakukan sebagai keprihatinan atas penahanan dua dokter dengan tuduhan malpraktik. Keduanya adalah dr Ayu dan dr Hendry Simanjuntak ditangkap lalu ditahan setelah berbulan-bulan berstatus buronan. Seorang dokter lainnya, dr Hendry Siagian juga buron dalam kasus yang sama.