Merdeka.com - Nasib naas menimpa Usman (65), seorang pedagang emas di Pariaman, Sumatera Barat. Usman menjadi korban jambret saat hendak mampir ke sebuah toko untuk membeli sesuatu di wilayah itu. Akibatnya uang Rp 125 juta di tasnya raib dijambret pelaku.

"Awal kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB di Desa Pauh, Kecamatan Pariaman Tengah. Saat itu saya turun dari mobil hendak pergi ke toko untuk membeli sesuatu kemudian datang dua orang tidak dikenal menggunakan helm dan memotong tali tas saya," kata Usman di Pariaman, Kamis (4/2).

Usman sempat melakukan perlawanan terhadap para pelaku untuk menyelamatkan uang miliknya. Akibat perlawanannya, Usman mengalami luka di siku tangan sebelah kanan karena terkena batu.

"Pelaku tersebut dua orang, satu menunggu di atas motor dan pelaku lainnya menodong saya dengan sebuah pisau," ujar dia seperti dilansir Antara.

Sementara itu, Kapolres Pariaman AKBP Riko Junaldy, didampingi Kapolsek Kota Pariaman, Kompol Masri, membenarkan terjadi peristiwa penjambretan di Desa Pauh Kecamatan Pariaman Tengah sekitar pukul 15.00 WIB itu. "Korban merupakan warga Kabupaten Padang, Pariaman yang dijambret oleh dua orang pelaku yang belum diketahui pasti identitasnya," kata AKBP Riko Junaldy.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari korban, polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX merah sambil mengenakan helm dan membawa sebuah ransel. "Kami masih mendalami kasus ini, berkemungkinan besar korban sudah diintai oleh pelaku beberapa jam sebelum kejadian sehingga perbuatannya seperti sudah disiapkan," ujar dia.

Dia menambahkan saat ini pihak kepolisian sedang memburu pelaku yang diduga melarikan diri ke arah Kabupaten Padang Pariaman. Selain itu, pihak kepolisian juga mencurigai kejadian tersebut berkaitan dengan peristiwa jambret pada Rabu (3/2) di Simpang Sianik Kecamatan Pariaman Tengah yang membawa kabur uang nasabah Bank sebanyak Rp 27 juta.

"Kuat dugaan pelakunya sama dengan kejadian kemarin, sebab barang bukti milik korban berupa tas, BPKB, dan STNK atas nama Gusti Aida ditemukan di Kecamatan Padang Sago," tandasnya.