Tas ditarik jambret, Karolin terseret sejauh 100 meter

Merdeka.com - Karolin menjadi korban penjambretan di Jalan Aries Munandar, tepat di depan Bengkel Nasional, Malang, Jawa Timur. Tas milik korban ditarik pelaku hingga Karolin terjatuh dan terseret sekitar 100 meter. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB pukul Rabu (5/3).

Karolin mempertahankan tas yang dikalungkan di lengan kiri. Saat ditarik pelaku, kendaraannya terseret dan terjatuh. Korban gagal mempertahankan tasnya yang berisi surat-surat penting, termasuk surat tanah.

"Helmnya lepas, korban mengalami luka di kepala. Pelaku berboncengan, kayaknya masih anak-anak. Dia lari menyeberang ke sana ke arah Muharto sana," kata saksi mata Toha di lokasi kejadian, Malang, Rabu (5/3)

Peristiwa penjambretan sebelumnya juga terjadi sekitar 1 kilometer dari lokasi Karolin, tepatnya di Muharto Gang V, Kedungkandang, Kota Malang.

Korban Sugiyanto bersama istrinya Atik, berjuang sendirian mengejar pelaku. Warga kampung seolah tidak peduli dan membiarkan Sugiyanto berjuang sendirian,‬ Rabu (4/3)

‪Saat itu, Sugiyanto yang merupakan warga Gang Muharto, Kedungkandang, Kota Malang sudah berteriak kalau ada jambret sambil mengejar pelaku. Namun warga tidak ada yang muncul membantunya.

Korban mengejar pelaku dengan motor Vario seorang diri. Namun karena seorang diri pelaku yang mengendarai Suzuki Satria FU hitam berhasil kabur.‬ Sugiyanto kehilangan jejak pelaku saat melewati Jalan Sido Sadar.

Beruntung, kalung istri Sugiyanto, gagal dibawa kabur jambret. "Saya dan istri keluar dari gang V. Ada pengendara Satria menarik kalung istri saya," kata Sugiyanto yang kemudian melaporkan kasusnya ke polisi.‬

‪Kalung yang dikenakan Atik putus karena berhasil direbut suaminya.‬ Sugiyanto lebih cepat melindungi istrinya. Dia menyesalkan sikap warga yang kurang peduli saat melihat kejadian itu. Pelaku pun leluasa melarikan diri. "Semua orang cuek dan tidak mau membantu," tuturnya.‬