Tangkisan Menteri Yuddy ketahuan cium tangan Puan
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi tepergok mencium tangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Kejadian yang diabadikan oleh jurnalis foto Antara itu dilakukan sebelum sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Senin (30/3).
Padahal, usia Menteri Yuddy terbilang lebih tua 5 tahun dibanding usia Menteri Puan. Yuddy dilahirkan pada tahun 1968, sementara Puan lahir tahun 1973.
Yuddy tidak memberikan alasan yang jelas atas perilakunya ini. Dia berkilah adalah teman dekat putri Megawati Soekarnoputri ini, sehingga sikapnya mencium tangan adalah sesuatu yang biasa saja.
Berikut, tangkisan-tangkisan Menteri Yuddy setelah ketahuan mencium tangan Puan, seperti dihimpun merdeka.com, Kamis (2/4):
Cium tangan hal biasa
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menyatakan foto dirinya mencium tangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani tidak perlu dibesar-besarkan. Hal itu adalah sesuatu yang biasa dan tak membuat dirinya risau."Enggak apa-apa biasa saja. Justru yang motret siapa? Saya tidak pernah pikir negatif tidak punya pikiran negatif. Biasa-biasa saja enggak terganggu," kata Yuddy di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta, Rabu (1/4).Sebelumnya diketahui, sebelum sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden itu digelar, tangan Menteri Puan Maharani dicium oleh Menteri Yuddy Chrisnandi.Padahal, jika dilihat dari usia, Menteri Yuddy lebih tua 5 tahun dibanding usia Puan. Yuddy lahir tahun 1968, sementara Puan lahir tahun 1973.
Ngaku cium juga tangan Nila Moeloek dan Rini Soemarno
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menyatakan biasa mencium tangan. Tidak hanya mencium tangan Menteri Puan tetapi juga sejumlah menteri wanita lain diakuinya dicum saat itu."Dengan Menkes dengan Menteri Bu Rini. Ya makanya biasa-biasa saja tidak perlu dikomentari dan berpolemik," kata Yuddy di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta, Rabu (1/4).Sebelumnya diketahui, sebelum sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden itu digelar, tangan Menteri Puan Maharani dicium oleh Menteri Yuddy Chrisnandi.Padahal, jika dilihat dari usia, Menteri Yuddy lebih tua 5 tahun dibanding usia Puan. Yuddy lahir tahun 1968, sementara Puan lahir tahun 1973.
Klaim sahabat karib Puan Maharani
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi berdalih mencium tangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani tidak memiliki tujuan khusus. Hal itu dilakukan karena keduanya adalah memiliki kedekatan sebagai sahabat."Biasa saja, iya lah kan semua sahabat dan dekat," kata Yuddy di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta, Rabu (1/4).Sebelumnya diketahui, sebelum sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden itu digelar, tangan Menteri Puan Maharani dicium oleh Menteri Yuddy Chrisnandi.Padahal, jika dilihat dari usia, Menteri Yuddy lebih tua 5 tahun dibanding usia Puan. Yuddy lahir tahun 1968, sementara Puan lahir tahun 1973.
Suka juga cium tangan anak kecil
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menyatakan tidak bermasalah mencium tangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang lebih muda usianya. Bahkan, dirinya berdalih jika memang memiliki kegemaran mencium tangan anak kecil."Jangankan Mbak Puan, tangan anak kecil saja saya cium, ya biasa saja," kata Yuddy di kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta, Rabu (1/4).Dia juga mempertanyakan orang yang memotret dirinya mencium tangan Menteri Puan. Sebab, dia mengaku tidak hanya Puan, tetapi tangan Menkes Nila Djoewita Moloek dan Menteri BUMN Rini Soemarno juga diciumnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya
Rullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaPengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha: Pilpres 2024 Satu Putaran Lebih Baik, Hemat Anggaran Pemerintah
Shinta Kamdani menyebut para pengusaha tidak masalah dengan pemilu yang akan dilaksanakan satu putaran maupun dua putaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Sunan Pojok, Bupati Tuban Pertama yang Bukan Keturunan Bupati-bupati Sebelumnya
Ia awalnya merupakan pemimpin pasukan yang menyerang Tuban
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaYatim Piatu sejak Kecil, Begini Perjuangan Pria Asal Tuban hingga Jadi Menteri Dalam Negeri
Pendidikannya sempat terhenti setelah sang ayah meninggal dunia
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca Selengkapnya