Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan WP (23), warga RT 26 RW 12 Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten, Minggu (11/12) sore. Kepala Desa Troketon, Sunaryo membenarkan jika warganya tersebut ditangkap petugas sekitar pukul 15.30 WIB.

"Tadi pas penangkapan warga sempat ramai. Dikira penculikan, malah ada yang mau telpon ke Polsek Pedan. Tapi setelah diberitahu kami hanya bisa diam. Terus terang warga kaget yang bersangkutan ditangkap," ujar Sunaryo kepada wartawan.

Usai penangkapan, pada malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB, Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah WP. Menurut Sunaryo yang ikut menyaksikan penggeledahan, Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya ratusan peluru aktif, pisah komando, buku-buku, CD dan peralatan elektronik.

"Tadi ada ratusan peluru pistol yang dibawa dalam plastik, kemudian buku-buku, CD dan alat elektronik. Dia memang asli sini, tinggal sama istrinya. Orangnya biasa saja, baik sebenarnya," jelas Sunaryo

Ditemui wartawan saat penggeledahan Minggu malam, Kapolres Klaten AKBP Muhammad Darwis membenarkan adanya penangkapan tersebut. Penangkapan dilakukan saat sore hari dan kemudian malam harinya dilanjutkan penggeledahan. Namun pihaknya hanya membantu pengamanan saat berlangsungnya penggeledahan.

"Iya benar, ada penangkapan warga di sini, inisialnya WP. Kami dari Polres hanya back up Densus 88 untuk melakukan penggeledehan," jelasnya.

Panut, warga setempat mengemukakan dalam keseharian WP merupakan seorang pendiam. Ia juga jarang bersosialisasi dan kerap keluar rumah saat malam hari.

"Dia pendiam, makanya kami kaget dia ditangkap Densus 88," pungkas Panut.