Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen terkait operasi tangkap tangan (OTT), Sabtu (13/2) dini hari. Dokumen-dokumen yang diduga sebagai barang bukti tindak pidana korupsi itu langsung dibawa ke dalam gedung KPK.

Informasi yang dihimpun di lapangan, dokumen itu dibawa tim satgas KPK dengan sebuah mobil minibus. Di dalam mobil, terdapat beberapa petugas lembaga antirasuah.

Mobil diparkirkan tepat di depan pintu basement KPK. Kemudian, petugas mengeluarkan dokumen berupa koper dan kardus yang berisi surat-surat.

Selain koper, terlihat tas travel berwarna merah dan hijau. Kemudian, dua kardus coklat. Semua dokumen dibawa petugas ke dalam gedung KPK.

Sebelumnya, KPK menangkap tangan 6 orang yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. Keenamnya diamankan beserta barang bukti berupa uang yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Informasi yang dihimpun, keenam orang itu adalah AS yang diduga menjabat sebagai salah satu Kasubdit di MA, I seorang pengusaha, dan seorang pengacara berinisial A. Kemudian, seorang staf berinisial S, dan seorang sopir berinisial S, serta B seorang petugas keamanan.

Selain keenam orang itu, tim satgas juga ikut mengamankan dua unit mobil. Dua mobil itu bermerek Toyota Camry berwarna perak dan Honda Mobilio berwarna putih.

Kedua mobil itu kini berada di parkiran basement KPK. Belum diketahui lebih jauh siapa pemilik mobil tersebut. Hanya saja, dari gambar yang didapat, plat nomor mobil itu ditutup dengan sebuah kertas.