Merdeka.com - Wakil Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) bersama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulkarnain dan Bambang Widjojanto sidak ke Balai Pengujian Kendaraan Bermotor atau uji Kir, Jalan Raya Peternakan, Kedaung Angke, Jakarta Barat. Di sana, Ahok menangkap tangan honorer yang menjadi calo uji Kir itu bernama Agung Sumardiko.

Ahok memergoki Agung ketika sidak di loket pendaftaran. Dari penuturan Agung, kata Ahok, dia mampu mengumpulkan uang sebanyak jutaan rupiah dari hasil nyalo.

"Berapa banyak kendaraan yang lulus dan tak lulus di sini, kalau bapak jujur hukuman ringan. Kalau tak jujur kita pecat semua PNS di sini," kata Ahok geram, Rabu (23/7).

Ahok mengancam, akan memecat semua petugas Dishub yang bertugas di lokasi jika tak diberikan data yang benar sebelum dirinya meninggalkan lokasi.

"Saya mau siang ini kasih data yang benar, tapi kalau tidak akan dipecat semua. Kalian boleh menggugat saya bareng-bareng," tegas Ahok.

Seperti diketahui, Ahok sidak ke Balai Pengujian Kendaraan Bermotor atau uji Kir, Jakarta Barat. Ahok sidak bersama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Zulkarnain dan Bambang Widjojanto.

Pantauan merdeka.com di lokasi, Rabu (23/7), Ahok yang mengenakan kemeja putih tiba sekitar pukul 13.07 WIB. Di kantor uji Kir, Ahok datang ditemani Wakadishub Benyamin Bukit dan Sekda DKI Saefullah. Ahok bersama pimpinan KPK memeriksa kondisi alat untuk uji kendaraan dan menemukan alat-alat tersebut tak berfungsi maksimal.