Merdeka.com - Anggota Polres Jakarta Barat menangkap buronan narkoba Polda Kalbar, Abdul Haris. Belakangan diduga Abdul Haris mempunyai keterkaitan dengan AKPB Idha Endri Pristono karena kasus narkoba Haris ditangani oleh AKBP Idha.

Kendati begitu, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto belum dapat memberi kepastian keterkaitan AKBP Idha dengan Haris. "Dia divonis 10 tahun 7 bulan lalu kabur apakah betul-betul kabur karena upaya dia sendiri atau ada pihak-pihak lain, tim khusus masih mendalami larinya Haris, larinya yang bersangkutan konspirasi atau bukan," jelas Arief di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (19/9).

Haris telah kabur sejak 28 Juli 2014. Dengan dalih mengobati TBC, warga Pontianak ini lari ke Jakarta. "Rupanya digunakan kesempatan untuk melarikan diri, kami sudah cari dari Pontianak, Jakarta, Kuningan," ujar Arief.

Setelah penangkapan, Haris ditempatkan di rutan yang memiliki ruang isolasi karena Haris kedapatan punya penyakit TBC kronis.

Dari penyidikan sementara Idha diduga terlibat dengan tiga tersangka narkoba. Pertama A Ciu seorang WNA Malaysia yang mobil Mercy-nya diambil AKBP Idha. Kemudian tersangka Haris yang sempat kabur dan Aloy yang sudah mendekam di penjara.

Sampai saat ini polisi belum bisa menjerat AKBP Idha dengan pasal narkoba. AKBP Idha justru tersangkut penggelapan barang bukti berupa mobil Mercy milik A Ciu.