Tangkal Corona, Ma'ruf Minta Maaf Orang Tak Bisa Salaman dan Cium Tangannya
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan 'salaman corona' kepada peserta pembukaan Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) di Mataram, Lombok Nusa Tenggara Barat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) .
"Saya minta maaf kalau terpaksa salamannya pakai 'salaman corona'," ujar Wapres yang disambut tawa peserta Munas V ADEKSI di Mataram, NTB, Rabu.
'Salaman corona' yang dimaksud Wapres adalah salaman tanpa bersentuhan satu sama lain, guna menghindari pemaparan virus. Wapres mengatakan biasanya dirinya setiap orang yang dijumpai dalam acara tertentu menyalami dirinya dengan mencium tangannya.
"Biasanya banyak yang ketemu saya ada yang cium tangan. Kali ini terpaksa salamannya tidak cium tangan untuk menangkal corona," ujar Wapres.
Pada acara tersebut turut hadir Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang juga memberikan sambutan.
Minum Susu Kuda Liar Tangkal Corona
Dalam sambutannya Zulkieflimansyah sempat melontarkan kelakar mengenai kiat warga NTB menangkal COVID-19, dengan memperkuat imunitas tubuh dengan mengonsumsi susu kuda liar khas NTB.
Wapres pun menyikapi kelakar Gubernur NTB dengan canda. "Ternyata di sini ada yang bisa menangkal corona, seperti yang ditawarkan Pak Gubernur, yaitu susu kuda liar. Tetapi kita juga harus berhati-hati, harus bisa menangkal dampak dari susu kuda liar itu," canda Wapres.
Acara Munas V ADEKSI sendiri diselenggarakan dengan antisipasi penuh terhadap penyebaran COVID-19. Setiap peserta Munas V ADEKSI yang hendak masuk ke dalam ruang acara harus melalui pemeriksaan suhu tubuh dan mensterilkan tangan lebih dulu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Warga NU! silakan direnungkan! di antara tiga pasangan calon, dilihat siapa yang terbaik?" kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaTanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!
Baca SelengkapnyaMomen 20 orang selalu buka bersama sejak 12 tahun lalu. Begini potretnya yang curi perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa orang mengalami kecemasan yang mungkin menjadi berlebihan dan mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut? Yuk, simak caranya!
Baca SelengkapnyaMinum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaRasa panas di tangan usai memegang cabai adalah hal yang umum terjadi. Tak perlu panik, hilangkan dengan cara ini.
Baca SelengkapnyaMengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaPantun berbalas merupakan kebiasaan populer di kalangan orang Melayu dan patut dilestarikan.
Baca Selengkapnya