Tangani konflik, polisi kini bisa 'kendalikan' TNI
Merdeka.com - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan, kerjasama TNI dengan Polri dalam menangani konflik dalam negeri sudah terjalin cukup lama. Sayang, belum ada aturan yang jelas.
"Bahwa MoU kita buat secara dasar, mengingat belum adanya peraturan pelaksanaan perbantuan TNI ke Polri. Kita menyepakati perlu adanya kesepakatan bersama tentang perbantuan TNI," kata Agus saat konferensi pers di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (29/1).
Untuk itu, kerjasama dilakukan sebagai upaya kedua pihak memberikan kepastian perintah kepada kepala satuan di daerah dan prajurit, saat melaksanakan tugas.
Kalau dalam pelaksanaannya ditemukan kasus prajurit TNI melanggar ketentuan, seperti penembakan warga sipil, maka prosedur hukuman tetap mengacu kepada pengadilan militer. "Itu akan disidik oleh Polisi Militer. Karena dengan demikian kita akan tahu jenis pelanggaran. Pengadilan juga di pengadilan militer," terang Agus.
Dalam MoU, TNI dan Polisi memiliki tugas mensinergikan institusi supaya menjadi mitra optimal mengatasi persoalan konflik dalam negeri. Polisi memiliki wewenang penuh mengendalikan anggota TNI. Namun ketika mengatasi persoalan, Polri dilarang menggunakan standar TNI.
"Tindakan kepolisian, memahami hak kemanusiaan," kata Agus.
Wewenang yang dimiliki Polri kepada prajurit TNI masuk akal, lantaran dalam perjanjian, disepakati Polri harus menanggung seluruh kebutuhan dan logistik pasukan. Ibarat orang pinjam mobil, dia bisa mengendarainya dengan perjanjian ketika mengembalikan mobil, tangki bensin harus penuh.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intip Kesiapan TNI Amankan Pemilu 2024, Petakan Daerah Rawan Bencana Sampai Konflik
“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Tangguhkan Penahanan Istri Anggota TNI yang Viralkan Perselingkuhan Suaminya
Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaTangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes
Momen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaDi Depan Jokowi, Panglima TNI Ungkap Strategi Baru Atasi Konflik di Papua Bentuk Koops Habema
Panglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu
Baca SelengkapnyaAnies soal Kenaikan Gaji TNI-Polri: Ini Dibutuhkan Bukan Hanya Menjelang Pemilu
Masyarakat diminta menilai sendiri mengenai kebijakan kenaikan gaji TNI-Polri jelang Pemilu.
Baca Selengkapnya