Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangani kelompok separatis, BIN bentuk bentuk Satgas Damai Papua

Tangani kelompok separatis, BIN bentuk bentuk Satgas Damai Papua opm. ©REUTERS/Muhammad Yamin

Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Damai Papua guna meredam kelompok separatis di bumi cendrawasih tersebut. Menurut Kepala BIN, Sutiyoso, Satgas Damai Papua bakal mengedepankan jalan damai atau persuasif ketimbang kekerasan dalam menangani gerakan kelompok separatis itu.

"Jadi di sini jelas menurut saya penanganan separatis itu tangani dengan serius. Saya kira kita mengedepankan penyelesaian damai. Oleh karena itu saya membentuk yang namanya Satgas damai Papua," kata Kepala BIN Sutiyoso di gedung DPR, Jakarta, Senin (28/9).

Selain membentuk Satgas Damai, kata Sutiyoso, BIN juga akan meningkatkan personel Kopassus di Papua. hal dilakukan mengingat, kelompok separatis di Papua begitu rawan lantaran tingkat ekonomi yang rendah membuka konflik antar warga di sana.

"Kita tingkatkan juga anggota beberapa Kopasus. Serta ujung-ujungnya memberikan prioritas kesejahteraan masyarakat. Makanya, untuk urusan kesejahteraan diserahkan kepada pemerintah langsung," ujarnya.

Menurut Sutiyoso, kelompok separatis di Papua perlu ditangani secara serius. Sebab, kelompok itu sudah tersebar di berbagai wilayah Papua dan dengan dibekali senjata api.

"Otomatisnya kelompok-kelompok kecil sudah tersebar. Hal itu harus ditangani secara serius. Menurut pandangan saya, mereka berpakaian sipil dan bersenjata," katanya.

Sutiyoso mengatakan, kondisi tersebut menyebabkan kerap terjadi baku hantam antara kelompok separatis dengan aparat penegak hukum. Sehingga, dia menyimpulkan untuk mengurangi adanya konflik diperlukan tindakan tegas.

"Jadi, kalau terjadi baku tempat dengan aparat hingga menimbulkan korban itu sebuah resiko sepanjang yang mereka lakukan akan kita tindak lanjuti semestinya," pungkasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz: Pemilu 2024 di Papua Aman Tanpa Gangguan KKB

Satgas Damai Cartenz: Pemilu 2024 di Papua Aman Tanpa Gangguan KKB

Satgas Damai Cartenz melaporkan situasi Kamtibmas di 9 daerah operasi di Pemilu 2024 tidak ada gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras

Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras

Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Personel Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Anggota KKB, Begini Kronologinya

Personel Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Anggota KKB, Begini Kronologinya

Baku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Baca Selengkapnya
Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.

Baca Selengkapnya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya