Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanah longsor, Suhadi tewas saat gali pondasi jembatan di Bogor

Tanah longsor, Suhadi tewas saat gali pondasi jembatan di Bogor Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah insiden terjadi di proyek pembangunan jembatan Muarasari, Kota Bogor, Jawa Barat. Seorang pekerja tewas tertimbun material longsoran saat sedang mengerjakan pondasi jembatan.

Korban tewas itu adalah Suhadi (30 tahun). Dia salah satu pekerja proyek pembangunan jembatan Muarasari yang terletak di RT 1/RW 3, Kecamatan Bogor Selatan.

Menurut Marna (40 tahun) pekerja asal Sukabumi dan salah satu rekan korban, mereka sudah memulai proyek pembangunan jembatan selama 13 hari. Hari ini mereka sedang mengerjakan lubang keenam, atau lubang pondasi terakhir.

"Tugas Suhadi memang menggali lubang ini, dibantu satu orang yang berada di atas. Selama menggali lubang yang lainnya tidak ada masalah. Baru kali ini kejadian," kata Marna, seperti dilansir dari Antara, Senin (7/9).

Marna mengatakan, tanah di sekitar lokasi lubang menyerupai sumur itu agak labil. Tanah itu ambruk hingga menimbun lubang sedang dikerjakan oleh korban.

Tim evakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor juga susah payah mengangkat jenazah Suhadi. Mereka harus berjuang lima jam guna mengangkat jasad Suhadi.

"Ada kesulitan medan, karena lubang galian diameternya kecil dan dalamnya hampir 5,5 meter. Lokasinya sulit diakses, jadi evakuasi dilakukan dengan cara tradisional menggunakan alat seadanya," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bogor, Budi Hendrawan.

Budi mengatakan, sebanyak 20 orang anggota BPBD terdiri dari Pemadam Kebakaran, Tagana, PMI dan Tim Reaksi Cepat dikerahkan dalam proses evakuasi. Menurut dia, proses evakuasi dilakukan mulai pukul 11.00 WIB. Jasad korban ditemukan dalam posisi duduk terkubur material tanah dan batu-batuan.

"Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.15 WIB, dalam keadaan sudah meninggal dunia," ujar Budi.

Jembatan itu merupakan proyek pembangunan milik Pemerintah Kota Bogor. Jembatan menghubungkan perkampungan warga di Kelurahan Muarasari ke Jalan Raya Tajur.

Jembatan memiliki spesifikasi panjang 15 meter dan lebar lima meter, masa kerja selama 120 hari, dengan anggaran senilai Rp 688 juta. Pemborongnya adalah CV Fadillah.

Proses evakuasi korban berlangsung cukup lama, dan disaksikan ratusan warga yang datang berbondong-bondong ke lokasi. Akibat ramainya warga yang berdatangan, membuat arus lalu lintas di jalan Raya Tajur menjadi tersendat selama hampir enam jam.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi

Tanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi

Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.

Baca Selengkapnya
Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang

Ini Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang

Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang

Baca Selengkapnya
Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang

Dua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang

Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.

Baca Selengkapnya
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).

Baca Selengkapnya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR

Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR

Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya
Sosok Eyang Kudo Sepupu Patih Gajah Mada, Berhasil Tumpas Pemberontak Dapat Hadiah Tanah Bebas Pajak

Sosok Eyang Kudo Sepupu Patih Gajah Mada, Berhasil Tumpas Pemberontak Dapat Hadiah Tanah Bebas Pajak

Makamnya banyak dikunjungi orang yang ingin cari jodoh, kekayaan, hingga jabatan

Baca Selengkapnya
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu

Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu

Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Selengkapnya
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah

Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah

Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah

Baca Selengkapnya