Tanah amblas di Majalengka, ratusan rumah terancam ambruk
Merdeka.com - Pergerakan tanah terjadi di Kampung Gintung, Desa Cimuncang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pergerakan tanah yang terjadi sejak dua minggu belakangan itu mengakibatkan rumah warga rawan ambruk.
Saat ini setidaknya ada 11 rumah mengalami rusak parah dan 99 rumah mengalami retak-retak di bagian tembok dan atap. Pemukiman yang ada terancam ambruk karena pergerakan tanah ini akan terus terjadi dan cenderung meningkat.
"Ada yang lantainya naik, tembok retak-retak, dan ada yang mengalami pergeseran," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono, di kantor PVMBG Bandung, Kamis (2/5).
Menurutnya, 600 Kepala Keluarga (KK) telah mengungsi ke berbagai tempat. Mereka memilih rumah keluarga terdekat, karena pemerintah belum bisa memberikan relokasi untuk korban bencana pergerakan tanah.
"Belum ada sampai ke saya rekomendasi dari pemerintah. Biasanya kirim surat (ke PVMBG). Tapi saya sarankan untuk direlokasi. Ini bahaya dan potensi masih akan ada," ujarnya.
Dia mengatakan, pergerakan tanah yang berawal dari bukit itu juga mengakibatkan infrastruktur jalan amblas tiga hingga lima meter. Selain itu sawah sekitar hektare tertutup akibat kondisi tanah yang labil.
"Hal ini akan terus terjadi. Bahkan akan meluas amblasan tanahnya yang membuat jalan desa tertelan tanah. Kondisi itu terus mengikis tanah di atasnya hingga mengakibatkan tanah amblas secara perlahan lahan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah di Makassar Terbakar saat Penghuni Tidur Lelap, Bocah 6 Tahun Meninggal dan Ayahnya Terluka
Kebakaran rumah di Jalan Sultan Abdullah, Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (7/1), menyebabkan seorang bocah 6 tahun meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaDiduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaLakukan Langkah Ini saat Mudik Agar Rumah Tak Dibobol Maling dan Kebakaran
Rumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca Selengkapnya15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnya