Takut, Polisi hentikan kasus peluru nyasar di Pondok Gede Bekasi
Merdeka.com - Polresta Bekasi Kota, memberi isyarat bahwa kasus peluru nyasar di wilayah setempat akan dihentikan. Hal ini karena sudah ada pihak yang bertanggung jawab atas insiden peluru nyasar itu.
"Sudah ada yang tanggung jawab terhadap korban. Baik jiwa dan pengobatannya," kata Daniel di Bekasi, Jumat (26/06).
Meski demikian, polisi terkesan takut membuka identitas pihak yang bertanggung jawab tersebut. Tapi, ia menyebutkan, pihak itu juga memiliki kewenangan melakukan penyelidikan.
Seperti diketahui, Rian Heriawan (10) mengalami luka tembak akibat peluru nyasar ke rumah kontrakannya di Jalan Gamprit II Ujung, RT 05 RW 14, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Selasa (16/06) lalu.
Warga menduga peluru itu berasal dari Komplek TNI AU di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Sebab, letaknya tak jauh dari pemukiman yang 'dihujani' peluru nyasar itu.
Hingga saat ini, warga sudah menemukan 12 peluru nyasar. Ciri-cirinya, peluru itu sebesar jari kelingking orang dewasa, lancip, berwarna emas. Peluru itu sudah diamankan aparat kepolisian setempat.
Sebelumnya, diberitakan saat korban Rian terkena peluru di Lapangan Tembak Halim sedang dilakukan latihan menembak. Hal itu dibenarkan oleh Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama Dwi Badarmanto.
"Ya waktu ada insiden itu (bocah tertembak) memang ada latihan menembak di Halim," ujar Dwi Badarmanto kepada merdeka.com, Minggu (21/6).
Meski demikian, Dwi Badarmanto belum bisa memastikan bahwa peluru yang mengenai punggung Rian berasal dari latihan menembak di Halim. "Kita belum bisa pastikan karena proyektil masih diteliti," terangnya.
Untuk sementara latihan menembak di lapangan tembak Halim yang berbatasan dengan wilayah Pondok Gede, Bekasi dihentikan. "Latihan menembak kita hentikan dulu sementara waktu ini," terangnya.
Lalu benarkah peluru yang mengenai Rian dari Halim? Jika bukan mengapa polisi cit nyalinya?
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBreaking News: Gudang Peluru di Bekasi Meledak, Api Membumbung Tinggi
warga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaGudang Peluru Yon Armed Meledak saat Berbuka Puasa, 40 KK Warga Cikiwul Bekasi Mengungsi
Apet memastikan tidak ada warga yang menjadi korban dari peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaBentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam
Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnya