Merdeka.com - Dewi Muria Agung (Dewi Perssik) kembali berurusan dengan polisi. Kali ini, dia dilaporkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Lamborghini Jakarta, Johnson Yaptonaga akibat mengaku sebagai istrinya.

Kuasa Hukum Johnson, Hotman Paris Hutapea menyatakan ada efek negatif terhadap bisnis mobil mewah kliennya. Konsumen mobil mewahnya bisa lari akibat kasus tersebut.

"Nanti konglomerat-konglomerat yang mau beli bisa membatalkan. Kan yang bilang kelas dangdut bukan kelas gini," kata Hotman Paris Hutapea di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Jumat (19/9).

Selain itu, dia juga mengungkapkan sampai saat ini kerugian baru pencemaran nama baik. Kerugian dalam bisnis akibat hal itu belum ditaksirnya.

"Dugaan kerugian ini soal nama baik. Kalau dari segi bisnis belum dihitung," terang dia.

Diketahui, Dewi Perssik resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan Nomor: Tbl/3380/IX/2014/pmj/ditkrimsus. Dia diancam Pasal 27 ayat 3 jo Pasal 45 UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE jo Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik.