Merdeka.com - Perselisihan antara anggota Polisi dan personel TNI kembali terjadi. Kali ini, terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

Awalnya, sekitar Pukul 22.00 WIB, seorang pengendara motor dihentikan oleh Polantas di lampu merah Palmerah. Sebab, pengendara itu melanggar lalu lintas dengan berbelok langsung. Padahal ada tanda dilarang belok.

Tak terima diberhentikan, pengendara itu kemudian mengaku seorang personel TNI. Tapi sang polisi tetap ngotot ingin menilang. Adu mulut dan saling maki pun terjadi.

TNI dan polisi ribut di pal merah ©2016 Merdeka.com/sri wiyanti

Pantauan merdeka.com, anggota Polantas sempat tersulut dan ingin memukul helm yang dipegang ke pengendara motor itu. Namun dipisahkan oleh anggota polisi lainnya. Pengendara itu kemudian dibawa ke Polsek Palmerah. Tapi perdebatan masih saja terjadi.

"Kalau malaikat Izrail mau manggil, mati," kata seorang anggota polisi yang berdebat dengan pengendara itu, Selasa (2/2).

Hingga berita ini diturunkan, perdebatan masih terjadi. Belum diketahui secara pasti identitas personel TNI tersebut. Sebab, keributan masih terjadi.