Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak terima dimutasi, ratusan polisi Polres Parepare demo

Tak terima dimutasi, ratusan polisi Polres Parepare demo Polisi. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tidak terima karena dimutasi oleh pimpinannya, ratusan anggota polisi dari Polresta Parepare berunjukrasa di depan kantornya di Jalan Andi Mappatola, Rabu (19/9) pagi tadi. Aksi ini dilakukan karena mutasi dianggap tidak beralasan.

Salah seorang anggota yang dimutasi Aiptu Parman mengatakan aksi yang mereka lakukan karena kecewa dengan pimpinannya karena semena-mena memutasi mereka ke beberapa daerah.

Sekitar 150 orang anggota Polresta Pare-pare di mutasi ke daerah-daerah yang dianggap kekurangan personel kepolisian, di antaranya, Kabupate Luwu Timur, Tana Toraja, dan Kabupaten Enrekang serta Mamuju.

Para demonstran meminta agar Polres Parepare meninjau ulang personel yang dimutasikan. Sebab, masih banyak personel yang bermasalah yang tidak dimutasikan. Sehingga pengunjukrasa meminta agar anggota bermasalah saja yang dimutasikan.

Untuk mengekspresikan kekecewaan mereka, para pengayom masyarakat ini akan kembali melakukan aksi dengan membawa istri dan anak-anak mereka.

Sementara itu Kepela Bidang Humas Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Pol Chevy Ahmad Sopari mengatakan mutasi yang dilakukan oleh Polresta Pare-pare berdasarkan petunjuk Polda Sulselbar.

Polresta Pare-pare dianggap terlalu gemuk, sementara di daerah lain masih sangat kekurangan personel. Dia mencontohkan, Polres Enrekang, antara polisi dan masyarakatnya satu berbanding delapan ratus. Sehingga perlu penambahan personel dari daerah yang dianggap terlalu gemuk.

Selain itu, Chevy menambahkan, berdasarkan hasil kunjungan Kapolda Sulsel beberapa waktu lalu, diketahui daerah-daerah yang kekurangan personel itu seperti Enrekang, Tana Toraja, Luwu Timur dan Mamuju.

Dia mengatakan, mutasi di jajaran kepolisian itu sudah lumrah dan lazim terjadi. Seorang anggota polisi harus siap dimutasi atau ditugaskan di mana saja di seluruh Indonesia. Mutasi yang dilakukan sekarang itu masih sedikit, selanjutnya akan nada mutasi tambahan.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu

Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu

Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.

Baca Selengkapnya
Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas

Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas

Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan

Pastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan

Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat

Baca Selengkapnya
Polisi Siagakan 129.923 Personel dan 1.748 Pos Pengamanan untuk Nataru

Polisi Siagakan 129.923 Personel dan 1.748 Pos Pengamanan untuk Nataru

Terkait rekayasa lalu lintas, terdapat tiga skema yang disiapkan.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya