Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak pandang bulu jerat bos kontraktor gedung baru

Tak pandang bulu jerat bos kontraktor gedung baru KPK. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Di sela-sela derasnya pemberitaan soal tuntutan Anas Urbaningrum menyita perhatian awak media kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi secara mengejutkan mengumumkan penetapan tersangka perkara baru. Kali ini kasus bakal diusut adalah dugaan korupsi proyek pembangunan tempat pendidikan dan latihan pelayaran milik Kementerian Perhubungan di Sorong, Papua, pada 2011.

KPK menetapkan mantan General Manager PT Hutama Karya, BRK (Budi Rachmat Kurniawan) sebagai tersangka. Direktur Pengembangan Bisnis PT HK itu ditengarai menggelembungkan harga komponen proyek.

KPK bergerak cepat. Mereka langsung menggeledah Kantor Pusat PT HK di Jalan M.T. Haryono Kavling 8 Jakarta Timur, dan Kantor HK Divisi Gedung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kantor Kementerian Perhubungan di Jalan Merdeka Barat nomor 8 Jakarta Pusat, serta Kantor PPSDM Perhubungan Laut di Jalan Merdeka Timur nomor 5 juga ikut digeledah. Bahkan, penyidik juga menggeledah rumah Budi di Serpong, Tangerang Selatan.

Menurut Johan, penyelidikan kasus ini digeber akhir April 2014. Mereka juga masih mengembangkan kasus ini. Termasuk mulai menjajaki kemungkinan keterlibatan Anggota Komisi V DPR dalam perkara ini.

"Kasus masih dikembangkan. Kemungkinan besar ini akan ada tersangka baru di samping tersangka yang sudah diumumkan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi dalam jumpa pers kemarin.

Johan mengatakan, para pejabat Kementerian Perhubungan juga bakal diperiksa berhubungan dengan kasus ini satu-persatu. Dia melanjutkan, nilai kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp 24,2 miliar. Sementara jumlah proyek adalah Rp 99 miliar.

Namun, di balik itu semua ternyata ada fakta unik di balik perkara ini. HK adalah pemenang lelang proyek pengadaan gedung baru KPK di Jalan Gembira, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan. Pemancangan tiang pondasi sudah dilakukan akhir tahun lalu.

Perusahaan pelat merah itu berhasil meraih proyek dengan nilai kontrak Rp 195 miliar dengan skema anggaran tahun jamak. Mereka dibantu dengan tim konsultan perencana PT Pandu Persada dan konsultan manajemen konstruksi PT Artefak, bertanggung jawab membangun gedung buat komisi antirasuah setinggi 16 lantai dan dua ruang bawah tanah seluas 35.300 meter persegi khusus KPK, serta ruang tahanan terpisah dari bangunan utama. Gedung itu dibangun di areal sebesar delapan hektar. Masih teringat jelas ketika pengumuman pemenang lelang gedung baru KPK pada tahun lalu. Meski tertutup, para petinggi HK datang ke KPK dan pulang dengan wajah sumringah. Tak diketahui apakah Budi ada di antara rombongan itu.

"Insya Allah akan kami selesaikan sesuai dengan waktu yang tertera dalam kontrak, yaitu 18 bulan kalender. Ini merupakan kontrak tahun jamak tiga tahun anggaran 2013, 2014 dan 2015," kata Direktur Utama HK, Tri Widjoyanto.

Meski demikian, KPK menggaransi tidak bakal ada konflik kepentingan dalam mengungkap perkara ini. Johan menyatakan pembangunan gedung baru tak bakal terpengaruh dengan kasus ini

"Ini urusannya lain. Tidak ada kaitan dengan proyek gedung baru," tulis Johan dalam pesan singkat.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Duga Keluarga Syahrul Yasin Limpo Ikut Tentukan Kontraktor Proyek di Kementan

KPK Duga Keluarga Syahrul Yasin Limpo Ikut Tentukan Kontraktor Proyek di Kementan

KPK mengatakan, keluarga Syahrul Yasin Limpo diduga terlibat dalam menentukan kontraktor yang akan menggarap proyek di Kementan RI.

Baca Selengkapnya
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif

KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif

Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Minta Kejagung Tak Tutup Ada Tersangka Lain di Korupsi Kereta Besitang-Langsa

Komisi III DPR Minta Kejagung Tak Tutup Ada Tersangka Lain di Korupsi Kereta Besitang-Langsa

Modusnya, para pelaku melakukan korupsi dengan sengaja memecah proyek

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya