Tak Mengurus Visa Kerja, 11 WNI Dideportasi dari Timor Leste
Merdeka.com - Kantor Imigrasi Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) mendeportasi 11 orang warga negara Indonesia (WNI). Semuanya berjenis kelamin perempuan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, K.A. Halim menjelaskan, 11 orang WNI itu sembilan berasal dari Pulau Jawa, sedangkan dua orang lainnya merupakan warga Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.
"Mereka dideportasi Imigrasi Batugede Timor Leste ke PLBN Motaain, yang diterima oleh Supervisor Imigrasi PLBN Motaain, Oktorius Kolo," jelasnya, Sabtu (23/7).
Setelah melakukan koordinasi dengan Supervisor Imigrasi PLBN Motaain, pihak imigrasi Batugede Timor Leste langsung melakukan penyerahan delivery term yang berisi identitas WNI yang dipulangkan, serta menjelaskan pelanggaran yang dilakukan kesebelas orang WNI tersebut.
Menurut Halim, dua WNI asal Kabupaten Malaka atas nama Lince Tilman dan Emeliana Soares melintas ke Timor Leste, melalui jalur ilegal atau tanpa dokumen perjalanan dan kartu indentitas
Sedangkan Sembilan WNI yang berasal dari pulau Jawa itu, melintas menggunakan paspor Indonesia, serta gunakan izin tinggal kunjungan. Namun saat berada dan bekerja di Timor Leste, mereka tidak mengurus visa kerja sehingga dicekal oleh pihak Imigrasi Timor Leste selama kurang lebih dua tahun.
"Petugas Imigrasi PLBN Motaain juga berusaha mendalami case ini jangan sampai ada oknum, atau mafia yang sudah mengarahkan mereka bekerja secara ilegal di Timor Leste," kata Halim.
Sebelum dipulangkan ke pihak keluarganya, kesebelas WNI itu diintrogasi secara intensif oleh petugas. Mereka juga diberikan pemahaman agar mengurus izin kalau ingin bekerja di negera tetangga, sehingga negara hadir melindungi jika terjadi persoalan.
Berikut nama sembilan WNI yang bekerja tanpa visa kerja, Cindy Amanda (22), Sella Febrianti (25), Rahmawati (20), Susanti (42), Selviana (18), Anita (25), Siti Ardilah (24), Tri Agus Tiana (39) dan Mala Hayati (24).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hilang di Timor Leste, WN China Lagi Teliti Pertambangan Tewas Tanpa Busana di Perbatasan
Di lokasi yang berjarak kurang lebih delapan meter ditemukan satu buah handphone, sepatu, tas, linggis dan kacamata yang diduga milik korban.
Baca SelengkapnyaLibur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Kunjungan PM Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Bogor
PM Timor-Leste Xanana Gusmao tiba di Istana Bogor sekitar pukul 08.50 WIB.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Kritik Jokowi: Sayang Anak Sampai Carikan Pekerjaan Jadi Cawapres
Padahal di saat bersamaan, banyak rakyat Indonesia yang menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi-PM Timor Leste Sepakat Dorong Penyelesaian Perundingan Batas Negara
Ini merupakan kunjungan resmi perdana Xanana Gusmao sejak dilantik menjadi PM pada Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaCerita Korban TPPO yang Hendak Dijual ke Timor Leste Rp100 Juta: Digagalkan Ibu, Tapi Pelaku Dilepas Polisi
Ibu korban, ST mengaku sangat menyayangkan sikap kepolisian yang melepas GH bersama alat bukti berupa handphone.
Baca SelengkapnyaPekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini
Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya