Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak mau dianggap sombong, Jokowi atur pengamanan Paspampres

Tak mau dianggap sombong, Jokowi atur pengamanan Paspampres Paspampres kawal Jokowi-JK. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Jokowi-JK sebagai pemenang Pilpres 2014. Meski menang, Jokowi merasa punya beban.

Salah satu beban yang dirasakan, yakni adanya pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang terus berada di sisinya. Jokowi merasa masih banyak hal yang harus dievaluasi dalam pengamanan ini.

"Belum menghadapi tantangan bangsa, saya diberi paspampres saja sudah tantangan. Ya kan kalau ke mana-mana semuanya saya salami, enggak yang di bawah, di tengah, semuanya disalami, sekarang ada paspampres jumlahnya 37," kata Jokowi di Depok, Sabtu (30/8).

Gubernur DKI itu menceritakan, ketika mendapatkan pengamanan khusus, dirinya langsung membuat aturan main. Sebab, hal itu perlu dilakukan terutama saat blusukan.

"Saya yang ngatur dong bukan yang diatur. (Saya beri tahu) begini kalau ngatur saya ke pasar seperti ini, pas ke waduk seperti ini, bantaran sungai seperti ini, yang belum mungkin pas bertemu kiai, nanti saya akan berikan aturan kalo ketemu kiai supaya protapnya jelas."

"Harus jelas kalau tidak nanti, para kiai mengira saya setelah menjadi presiden terpilih saja udah sombong, belum dilantik saja sudah sombong. Bisa repot kalau seperti itu," ujarnya.

Jokowi menambahkan, evaluasi itu akan dilakukan agar masyarakat tetap menganggapnya pribadi yang merakyat. Pasalnya, dia merasa bukan pemimpin yang 'suka duduk'.

"Karena saya ingin dekat dengan masyarakat, dekat dengan rakyat. Kenapa? Menjadi pemimpin itu bukan hanya duduk di ruangan ber-AC dengan kursi empuk, tanda tangan. Jika hanya itu semua orang bisa, hanya tanda tangan aja. Tanda tangan juga kajiannya telah diberikan. Yang sulit adalah memahami, melihat mendengar persoalan yang ada di bawah, apa yang disampaikan rakyat kepada pemimpinnya, apa yang dikeluhkan rakyat oleh pemimpinnya, apa yang pemimpin lakukan terhadap masalah di lapangan itu yang harus dikerjakan," terangnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Penampakan TPS 10 Tempat Presiden Jokowi Nyoblos, Sudah Dijaga Ketat Paspampres

Penampakan TPS 10 Tempat Presiden Jokowi Nyoblos, Sudah Dijaga Ketat Paspampres

Sudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya