Tak matikan hair dryer, ruang Komisioner KPU Surabaya ludes terbakar
Merdeka.com - Jelang debat Pilwali Surabaya, Jawa Timur, ruangan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Purnomo Satriyo Pringgodigdo di Jalan Adityawarman, dilalap api, Jumat (6/11), sekitar pukul 18.00 WIB. Kejadian itu diakibatkan Purnomo lupa mematikan pengering rambut (hair dryer).
Kejadian ini diketahui oleh staf KPU Surabaya, Endang dan Nurul. Keduanya mengaku sempat mendengar dua kali ledakan di dalam ruang kerja Purnomo tersebut. "Kami pikir itu suara benda jatuh. Setelah kita lihat, ternyata ada api yang sudah berkobar," ungkap Endang.
Selanjutnya, Endang dan Nurul langsung menghubungi Dinas Kebakaran Kota Surabaya. Sekitar lima menit berselang, tiga unit mobil Damkar datang ke lokasi kejadian, dan langsung melakukan pemadaman.
Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Chandra Oratmangun mengatakan, yang terbakar adalah ruang kerja Purnomo. Karena api cepat dikuasai, sehingga tidak menjalar ke ruangan lain.
"Untuk sementara, yang diketahui terbakar hanya pakaian milik Pak Purnomo. Sedangkan untuk dokumen-dokumennya, belum diketahui apakah ikut terbakar atau tidak," terang Chandra di lokasi kejadian.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yan Fitri yang ikut turun ke lapangan mengatakan, kebakaran terjadi karena kelalain Purnomo sendiri. Sebelum dia berangkat ke Hotel Shangri-La, untuk acara debat publik Pilwali Surabaya, dia sembat menyalakan hair dryer tapi lupa dimatikan.
"Dari olah TKP yang kita lakukan, ini kesalahan Pak Purnomo sendiri. Sekitar pukul 16.00 WIB, dia mengeringkan pakaian dengan hair dryer. Kemudian lupa menyopot stop kontaknya (mematikan)," terang Yan Fitri.
Karena hair dryer masih dalam keadaan menyala, terjadilah korlsleting listrik dan menimbulkan percikan api dan membakar sajadah. "Karena posisinya berada di dekat lemari, apinya pun menyambar lemari dan merembet ke kelambu jendela yang terbuat dari plastik," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU RI Luruskan Kabar Komisioner KPU Jayapura Dijemput Paksa dari Hotel Tempat Pleno
Sebab, lambatnya proses perhitungan suara oleh komisioner KPU Jayapura.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Surakarta: Cawapres Gibran Bakal Nyoblos di TPS 34 Manahan
KPU Surakarta belum menerima informasi apakah Presiden Jokowi dan keluarga juga akan mencoblos di Solo.
Baca SelengkapnyaPolisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaFOTO: Dari Total 33.727.852 Surat Suara Pemilu 2024, Tersisa 12.631.303 Lagi yang Belum Dilipat dan Disortir
Sebanyak 21.096.549 surat suara dilaporkan sudah disortir dan dilipat.
Baca SelengkapnyaMenilik Kondisi Kota Surabaya Tahun 1600-an, Dua Putra Bupati Berebut Jadi Pemimpin
Surabaya pernah jadi daerah paling kuat di Jawa bagian timur
Baca SelengkapnyaDalih Ketua KPU Depok soal Banyak TPS Kekurangan Surat Suara: Ada Salah Pengesetan
Peristiwa kekurangan surat suara di sejumlah TPS di Depok jadi viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Dugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.
Baca Selengkapnya