Merdeka.com - Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, mengaku sudah kebal dari ancaman pihak-pihak yang tidak senang atas pengetahuan dan kesaksiannya. Padahal dulu, dia mengaku sangat ketakutan saat kasus ini terungkap ke publik.

"Dulu saya takut, empat bulan pertama. Tapi sekarang ya lillahi taala. Saya hanya kasihan sama anak saya," kata Yulianis kepada para pewarta di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/12).

Menurut Yulianis, saat kasus bekas atasannya, Muhammad Nazaruddin, terungkap, dia mengaku sempat kabur selama empat bulan. Saat itu, dia mengaku takut karena nyawanya terancam sampai akhirnya harus meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Kini, Yulianis mengaku akan bersaksi yang dia ketahui dan berdasarkan data yang dimiliki. Dia membantah kesaksiannya dipengaruhi atau disuruh.

"Saya pengen teman-teman juga minta tolong, saya ini orang bebas yang tidak terikat sama siapapun. Saya ini bersaksi tidak disuruh siapapun, saya bersaksi berdasarkan data yang saya punya," pungkasnya.