Tak kuat disiram air panas dan disetrika majikan, Ani melarikan diri
Merdeka.com - Ani (20), seorang pembantu rumah tangga (PRT), diduga mengalami penganiayaan dari majikannya. Lantaran diduga mendapat penganiayaan itu, Ani melarikan diri dari tempat ia bekerja di kawasan Moncokerto, Utan Kayu, Matraman Jakarta Timur, Selasa (9/2).
Kepala Kepolisian Sektor Matraman Jakarta Timur, Kompol Suyoto mengatakan, dari hasil penyelidikan korban mendapat kekerasan fisik yang cukup serius. Dimulai dipukul dengan sapu, sendal, disiram air panas, dan disterika.
"Kejadian sebenarnya kemarin 8 Februari 2016 pukul 16.00 WIB, tetapi baru tadi pembantu itu bisa keluar dari rumah kemudian melompat pagar. Oleh warga dibawa ke Pospol Kebon Sereh. Kemudian dibawa ke Polsek Matraman," kata Suyoto.
Menurut keterangan korban kepada polisi, kata Suyoto, sebelumnya korban juga sudah pernah mendapatkan penganiayaan dari majikannya karena ada bekas luka pemukulan dan bekas setrikaan di kakinya.
"Bentuk penganiayaan selain kemarin sore itu, sebelum-sebelumnya sudah terjadi. Ada bekas luka pemukulan maupun bekas setrikan di kakinya. adapun alat-alatnya sapu gayung dan gagang pel yang diarahkan ke tubuhnya," ucap Suyoto.
Menurut pengakuan korban, kejadian penganiayaan itu sudah terjadi mulai dari 2007 silam. "Kemarin-kemarin itu dia tidak bisa keluar, baru hari ini ada kesempatan keluar. Sementara korban lain belum ada, tetapi ada pembantu lain yang ikut memukuli. Total pembantu di sana ada tiga tapi yang diamankan satu orang," tuturnya.
Saat ini polisi masih mencari majikan korban tersebut yang bernama Meta Hasan Musdalifah (40). "Kita upayakan mencari (Meta), karena dicek di tempat kejadian perkara majikanya tidak ada ditempat. Kalau tidak ketemu kita terbitkan DPO. Kasus ini kita masih kembangkan," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaPengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca Selengkapnya