Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak hanya alat musik, Gandalia dipercaya bisa memanggil hujan

Tak hanya alat musik, Gandalia dipercaya bisa memanggil hujan Gandalia. ©2013 Merdeka.com/Chandra

Merdeka.com - Gandalia laras bambu

Patang werna

Asale Bangsa Setra

Asalae Tambaknegara

Lirik berbahasa banyumasan itu terdengar lantang dikumandangkan belasan anak kecil laki-laki mengenakan ikat dan anak perempuan bersanggul, dari atas panggung terbuka yang berada di tepi Sungai Serayu Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo Banyumas Jawa Tengah, malam itu. Diiringi angin yang berembus deras, mereka seolah tak surut menyajikan kesenian gandalia yang mulai dihidupkan kembali pada tahun 2010 silam.

Dengan lirik sederhana yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat petani, tembang berjudul Gandalia hadir sebagai lagu gawan atau lagu bawaan kelompok seni Gandalia Sabawana Desa Tambaknegara pimpinan Hadi Warsito. Menurutnya, kesenian Gandalia tidak selalu dimainkan dalam kehidupan masyarakat di desanya.

"Gandalia biasanya rutin dimainkan pada bulan Sura. Tetapi waktunya tidak bisa lama, karena para pemainnya sudah berusia lanjut. Paling mainnya mulai pukul 21.00-01.00," ujar Hadi saat ditemui beberapa waktu lalu.

Menurutnya, tidak ada unsur mistis yang kental dalam Gandalia. Namun, ia pernah merasakan, setelah pertunjukan Gandalia biasanya akan diikuti hujan walau dilakukan di musim kemarau.

"Sebenarnya Gandalia pernah dicoba untuk menjadi media meminta hujan kepada Tuhan, dan ternyata hujan benar-benar terjadi. Bahkan, biasanya jika dilakukan saat musim kemarau, tak jarang berselang hujan turun. Namun, kami masih menganggap ini adalah media saja. Karena bagaimana pun juga Tuhan yang berkuasa," ujarnya.

Kepercayaan tersebut, jelas Hadi, tidak begitu berkembang dalam masyarakat. Meski pernah digunakan sebagai media meminta hujan, Kusmarja menyatakan Gandalia adalah musik pengiring petani di sawah yang bisa dimainkan masing-masing orang.

"Kakine kula gadah angklung sing biasane dinggo jaga kebun lan sawah. Tunggu babi hutan (Kakek saya punya angklung yang biasanya digunakan untuk menemani jaga kebun dan sawah)," paparnya dalam logat banyumasan.

Dengan digelarnya pertunjukan Gandalia kepada warga, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporbudpar) Banyumas berharap masyarakat bisa mengenal lebih dekat dan familiar, seperti halnya kentongan. Lebih lanjut, Amrin berharap adanya pertunjukan Gandalia bisa menjadi momen dalam upaya menyelamatkan angklung asli Banyumas.

"Pementasan ini menjadi uji coba respon masyarakat terhadap musik ini, dan ternyata apresiasinya baik," ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Banyumas, Amrin Maruf.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Tanda Anak Miliki Bakat Musik, Harus Disadari Orangtua Sejak Dini

6 Tanda Anak Miliki Bakat Musik, Harus Disadari Orangtua Sejak Dini

Banyak orangtua menginginkan anaknya istimewa dan bisa melakukan berbagai macam hal. Salah satunya adanya banyak orangtua ingin buah hati bisa bermain musik.

Baca Selengkapnya
Apa itu Alat Musik Ritmis? Berikut Jenis dan Cara Menggunakannya

Apa itu Alat Musik Ritmis? Berikut Jenis dan Cara Menggunakannya

Merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian alat musik ritmis, jenis, dan cara menggunakannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Gadis Blitar Bikin Jam Tangan Kece dari Limbah Kayu, Awalnya Coba-coba Kini Omzetnya Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Kisah Gadis Blitar Bikin Jam Tangan Kece dari Limbah Kayu, Awalnya Coba-coba Kini Omzetnya Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Terinspirasi dari banyaknya limbah kayu yang dihasilkan dari produksi alat musik, gadis ini mencoba berinovasi dengan teman-temannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berbeda dengan Angklung, Begini Sejarah Alat Musik Calung yang Dulu Jadi Teman Petani Sunda saat Jaga Sawah

Berbeda dengan Angklung, Begini Sejarah Alat Musik Calung yang Dulu Jadi Teman Petani Sunda saat Jaga Sawah

Calung ternyata punya sejarah yang menarik untuk mengobati rasa kesepian para petani Sunda

Baca Selengkapnya
Waspada! 8 Hal Ini Bisa Menjadi Tanda Bahwa Kamu Kurang Gerak dalam Kehidupan Sehari-hari

Waspada! 8 Hal Ini Bisa Menjadi Tanda Bahwa Kamu Kurang Gerak dalam Kehidupan Sehari-hari

Gaya hidup kurang gerak bisa tampak melalui sejumlah tanda yang tampak.

Baca Selengkapnya
12 Jenis Gitar dan Karakteristiknya, Jangan Sampai Salah Pilih

12 Jenis Gitar dan Karakteristiknya, Jangan Sampai Salah Pilih

Gitar merupakan salah satu jenis alat musik yang cukup banyak digemari dan dipelajari ntuk dimainkan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kompang, Alat Musik dari Jazirah Arab yang Populer di Tanah Melayu Riau

Mengenal Kompang, Alat Musik dari Jazirah Arab yang Populer di Tanah Melayu Riau

Alat musik sejenis gendang ini begitu populer di tanah Melayu khususnya Riau.

Baca Selengkapnya
Jutaan Orang Menonton! Konser Musik Ini Jadi yang Terbesar di Dunia, Lho

Jutaan Orang Menonton! Konser Musik Ini Jadi yang Terbesar di Dunia, Lho

konser musik juga dapat menjadi bukti sahih dari perkembangan sosio-kultur masyarakat.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Ahok, Sandiaga Justru Puji Kinerja Gibran

Beda dengan Ahok, Sandiaga Justru Puji Kinerja Gibran

Ahok menilai Gibran tak bisa bekerja, sedangkan Sandiaga memiliki penilaian sebaliknya.

Baca Selengkapnya