Merdeka.com - Polisi membekuk seorang pria kemayu yang diduga sebagai pelaku pencurian kompresor di kantor Yayasan Harapan Banua. Waria yang diketahui berinisial RA (18 tahun) itu sampai nekat mencuri di yayasan tempat ia bekerja dikarenakan tidak digaji selama tiga bulan bekerja.

"Kami tangkap pelaku sesuai dengan laporan yang masuk dan dilakukan penyelidikan sehinga terungkap siapa pelaku pencurian itu," ujar Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Didik Subiyakto seperti dikutip di Antara, Jumat (17/4).

Menurut Didik, RA merupakan warga Jalan Gambut Kompleks SMA 1 Gambut Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Kejadian pencurian itu dilakukan pelaku pada Selasa (7/4). Pertama kali pelaku datang ke yayasan dan mengambil foto kompresor tersebut. Kemudian dia masuk kepenjualan secara dalam jaringan (online).

Tidak berapa lama ada yang melakukan penawaran terhadap mesin kompresor merek Fanther tersebut dan dijual seharga Rp 800 ribu. Saat barang diambil pelaku dan mau dijual, polisi mendapat laporan dan melakukan penangkapan sebelum mesin tersebut pindah tangan.

Saat melakukan penangkapan polisi berhasil mengamankan pelaku dan juga barang bukti mesin kompresor. RA, pria lemah gemulai itu langsung digiring ke Polsekta Banjarmasin Tengah guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku sudah kami lakukan penahanan dan penyidikanpun terus di jalankan guna proses hukum lebih lanjut atas perbuatan pidana yang ia lakukan," tuturnya.

Hasil penyidikan sementara pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 363 KUHP Tentang Pencurian. RA diancam hukuman di atas lima tahun penjara.