Tak cuma jual PSK siswi & mahasiswi, HT juga jual perawan Rp 20 juta
Merdeka.com - Setelah melakukan pemeriksaan intensif terhadap mucikari pekerja seks komersial (PSK) kalangan siswi dan mahasiswi berinisial HT (43), penyidik Polda Sumsel menemukan fakta baru. Tersangka ternyata sudah sering menjual PSK yang masih perawan dengan tarif Rp 20 juta.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Sumarso mengungkapkan, selain memiliki belasan PSK di bawah umur seperti siswi dan mahasiswi, tersangka HT juga mempromosikan kepada pria hidung belang dengan tarif cukup besar.
"Yang masih gadis atau perawan tarifnya Rp 20 juta, mahalkan. Tersangka juga menyediakannya," ungkap Sumarso, Jumat (22/5).
Menurutnya, dalam mengajak wanita menjadi anak buahnya, tersangka HT bekerja secara terang-terangan. Dia mendatangi orangtua calon korbannya, terutama dari kalangan tidak mampu dan menjamin akan memberikan penghasilan yang besar dan mengubah kehidupan mereka.
"Ini yang parahnya. Tersangka datang langsung ke keluarga korban. Bagi yang minat, langsung dijual," kata dia.
Selain itu, sambungnya, ada juga perempuan yang datang kepada tersangka HT untuk dicarikan pelanggan. Kebanyakan perempuan tersebut mendapat informasi dari PSK yang sudah terlebih dahulu menjadi anak asuhnya.
"Ya, sebagian datang sendiri untuk dijadikan anak buah tersangka HT," terangnya.
Saat ini, polisi masih mengembangkan kasus ini karena kemungkinan masih banyak sindikat prostitusi online yang menyebar di wilayah hukum Polda Sumsel.
"Masih kita kejar, kemungkinan masih banyak," pungkasnya.
Diketahui, HT (43) diciduk bersama seorang PSK berstatus mahasiswi berinisial EY (23) sedang menunggu pelanggan di salah satu hotel di kawasan Jalan Dr M Isa, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Selasa (19/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Penangkapan itu berdasarkan laporan warga sekitar yang mengetahui pekerjaan tersangka.
Mayoritas PSK yang dipekerjakannya masih di bawah umur atau duduk di bangku pelajar. Ada juga PSK yang berstatus sebagai mahasiswi. Modus yang digunakan tersangka menggunakan pesan blackberry messenger (BBM) ke para calon pelanggannya. Tarif yang dipatok cukup besar, berkisar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per jam.
Mayoritas pelanggannya adalah tamu hotel yang menginap di hotel berbintang di Palembang. Agar PSK anak buahnya tetap senang bekerja dengan dirinya, tersangka memberikan separuh dari total bayaran setiap transaksi. Untuk menggunakan jasa PSK dari tersangka HT, calon pelanggan harus membayar penuh di muka, tanpa DP. Kemudian, tersangka mengantar sendiri PSK tersebut ke kamar tempat pelanggannya menginap.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaPelukan Hangat Siswa SD ke Pak Bhabin, Ternyata Sosoknya Berhati Mulia Sisihkan Gaji Demi Beri Beasiswa Gratis
Dia rela menyisihkan gaji hingga uang hasil usaha demi beri beasiswa ke siswa SD.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Terus Naik, Mendag Minta Warga Beralih ke Beras SPHP yang Lebih Murah
Alasannya, ketersediaan beras premium khususnya kemasan kecil sangat terbatas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
HP Dipinjam Keponakan saat Tidur, Wanita Ini Kaget Dapat Tagihan Rp 1 Juta Lebih dari Kedai Es Krim
Saat bangun tidur, wanita ini terkejut mendapat tagihan biaya dari kedai es krim.
Baca SelengkapnyaSiksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan
Siksa Diri Sendiri di Tahanan, Ibu Pembunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali Jalani Perawatan
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pemuda di Kalideres Terbitkan Sertifikat Habib Palsu Sejak 2023 & Cuan Rp3 Juta per Orang
Website yang dibuat oleh JMW adalah https://maktabdaimi.blogspot.com/?m=1. Sementara untuk situs resminya tercatat https://rabithahalawiyah.org/.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaHPL adalah Hari Perkiraan Lahir, Ketahui Tanda-Tandanya yang Mudah Dikenali
HPL ini menjadi panduan bagi calon ibu dan tim medis untuk mempersiapkan segala hal terkait proses persalinan dan perawatan bayi setelah lahir.
Baca SelengkapnyaKeluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh
Berikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.
Baca Selengkapnya