Tak Bisa Jaga Adik Karena Ada Tugas Sekolah, Bocah di Makassar Dianiaya Ayah Kandung
Merdeka.com - Seorang anak perempuan berusia 9 tahun di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandungnya berinisial AM. Anak tersebut dianiaya karena tidak mau menjaga adiknya padahal karena sedang mengerjakan tugas sekolah.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, Ajun Komisaris Polisi Ismail, mengatakan kini ayah kandung korban sudah diamankan. Tindakan kekerasan tersebut dilaporkan oleh kakek korban ke polisi.
"Kakek dan neneknya yang menyelamatkan korban. Setelahnya kakeknya melaporkan penganiayaan itu," ujarnya, Jumat (25/6).
Ismail menjelaskan kronologi penganiayaan. Berawal saat korban mengerjakan tugas sekolah, di saat bersamaan AM menyuruh korban menjaga adiknya. Tetapi permintaan sang ayah ditolak korban.
"Korban menolak permintaan ayahnya karena banyak tugas sekolah. Saat itu korban langsung ditarik ke kamar oleh ayahnya dan memukulinya dengan ikat pinggang," tuturnya.
Beruntung kejadian tersebut diketahui oleh nenek serta kakek korban dan menyelamatkannya. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami memar di area paha dan punggung.
"Laporannya sudah kami tangani dan korban sudah divisum di RS Bhayangkara. Kondisi korban juga sudah baik," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar, Tenri A Pallalo menambahkan pihaknya saat ini sudah mendampingi korban. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PPA Polrestabes Makassar.
"DP3A Makassar melalui UPT PPA sudah melakukan pendampingan terhadap tersebut. Kita juga sudah koordinasi dengan PPA Polrestabes Makassar," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSaat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca Selengkapnya