Merdeka.com - Gara-gara tidak bisa menghidupkan mesin motor curiannya, Lukman Robi Kurniawan (21), asal Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jatim, ditangkap polisi di sebuah bengkel, di Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo. Dia diamankan bersama barang bukti motor Honda Vario yang baru saja dicuri.

Kasubag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto mengatakan, Lukman ditangkap di bengkel yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian, pasar Dinoyo, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto. Dia ditangkap sekitar pukul 12.30 WIB.

"Tersangka minta tolong ke bengkel menghidupkan mesin motor dengan alasan kuncinya ketinggalan. Dia juga melepas pelat nomor kendaraan supaya tidak ketahuan," kata Sutarto, Senin (8/5).

Peristiwa berawal ketika pukul 09.00 WIB, korban Umi Maisaroh (28), warga Dusun Bacem, Desa Bening, Kecamatan Gondang, Mojokerto, memarkir motornya di area parkir pasar. Dia biasa memarkir motor di depan pasar lalu ditinggal berjualan. Dua jam kemudian korban yang hendak pulang, melihat motornya sudah tidak ada. Dia langsung melapor ke Polsek Jatirejo.

"Setelah menerima laporan, anggota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan selang sekitar satu jam, tersangka diketahui di sebuah bengkel tak jauh dari pasar dinoyo," terang Sutarto.

Dari pengakuan tersangka, dia punya nekat mencuri setelah melihat motor korban tidak terkunci dengan baik.

"Karena tidak membawa peralatan, tersangka menuntun motor curian dari tempat parkir menuju ke sebuah bengkel. Dia minta teknisi bengkel menghidupkan mesin dengan alasan kuncinya ketinggalan," tambah Sutarto.

Tersangka beserta barang buktinya sepeda motor Honda Vario, nopol S 3725 PX, diamankan di Mapolsek Jatirejo untuk proses hukum.

"Tersangka kita jerat pasal 363 KUHP, dengan ancaman 4 tahun penjara," ujar Sutarto.