Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak berizin, aksi mahasiswa di Surabaya dibubarkan polisi

Tak berizin, aksi mahasiswa di Surabaya dibubarkan polisi Demo mahasiswa dibubarkan polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Memperingati Hari Pendidikan Nasional, aksi puluhan mahasiswa Surabaya, Jawa Timur dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian di depan Gedung Grahadi Surabaya. Sebab, aksi mahasiswa yang terdiri dari GMNI, GMKI, IMM, PMKRI dan beberapa elemen mahasiswa lainnya itu, tidak berizin.

Karena dianggap ilegal itulah, polisi tidak memberi kesempatan sekalipun kepada para mahasiswa untuk melakukan orasi di depan Gedung Grahadi. Pembubaran paksa itu, dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto.

Aksi mahasiswa ini, adalah gelombang aksi mahasiswa yang kali keempat. Karena sebelumnya, beberapa elemen mahasiswa yang lain juga menggelar orasi di tempat yang sama, yaitu aksi simpatik dari Kualitas Pendidikan Indonesia (KPI), yang mengurung tiga pelajar dalam sangkar ayam, kelompok Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Unesa dan dari Aliansi Perjuangan Rakyat yang terdiri dari FMN, FKPS, serta BEM Arrosyd.

Namun, saat melihat kedatangan para mahasiswa dari GMNI, GMKI, IMM dan PMKRI, Tri Maryanto langsung menghampiri koordinator aksi dan meminta mereka segera membubarkan diri. "Kalian tidak punya izin. Saya hitung sampai tiga kali, silakan bubar atau saya dorong dengan paksa," bentak Tri Maryanto di lokasi.

Namun, karena tak berizin, terlebih lagi, mereka begitu saja menyeberang jalan di depan Gedung Grahadi, yang berakibat terjadinya kemacetan di sekitar Jalan Gubernur Suryo. Tak urung, puluhan aparat kepolisian dari Polrestabes Surabaya yang semula hanya berjaga-jaga santai, dan dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, langsung menghampiri dan meminta para mahasiswa menunjukkan surat izin aksi.

Awalnya, mereka menolak bubar dan tetap ingin berorasi. Tapi, beberapa personel kepolisian langsung menyita spanduk, poster hingga bendera yang mereka bawa.

Bahkan beberapa polisi juga sempat mendorong para mahasiswa ini untuk segera meninggalkan lokasi. Usai didorong paksa, para mahasiswa inipun lantas pergi begitu saja dengan berjalan kaki kembali ke start awal unjuk rasa yaitu di kawasan Monumen Kapal Selam.

"Sebenarnya, aksi mahasiswa yang sebelumnya juga tidak punya izin, tapi karena hanya sebentar jadi tidak sampai kami bubarkan," tandas perwira dengan tiga melati di pundak itu.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Jawaban Mahasiswa Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar
Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Jawaban Mahasiswa Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar

Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Mahasiswa Kompak Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya