Tak ada yang aneh di kontrakan Herman saat Rahmawati dibunuh
Merdeka.com - Teka-teki pembunuh Putri Rahmawati hingga kini masih misterius. Sejumlah warga di sekitar lokasi mengaku tak mendapatkan kecurigaan apapun selama 24 jam sebelum, perempuan kelahiran 29 Agustus itu ditemukan tewas pada Sabtu (24/08) malam sekira pukul 20.00 WIB di rumah kontrakan teman lelakinya, Herman Sumantri.
Damol (28), tetangga depan rumah kontrakan Herman, mengatakan, tak menaruh curiga saat malam kejadian. Bahkan istrinya yang setiap hari berada di dalam rumah mengasuh anak, juga tak mengetahui peristiwa apapun sebelum Rahmawati ditemukan tewas.
"Istri di rumah, nggak kemana-kemana, satu hari (Sabtu) itu nggak ada suara mencurigakan dari rumah kontrakan," kata Damol kepada di Bekasi, Senin (26/08).
Lebih lanjut kata dia, sebelum korban ditemukan tak bernyawa oleh teman lelakinya itu, kondisi di sekitar rumah biasa saja. Hanya sejumlah tetangga sekitar yang lalu lalang. Sedangkan, di dalam rumah kontrakan Herman tak ada aktivitas terbuka. "Biasanya nggak ada yang aneh, dan mencurigakan," tambahnya.
Rumah kontrakan milik Arsad yang dihuni oleh Herman masih terpasang garis polisi. Sesekali warga sekitar yang melintas, menengok ke rumah kontrakan berukuran 3X5 meter persegi tersebut.
Di dalam rumah sendiri masih terlihat barang-barang elektronik milik Herman seperti perangkat komputer, televisi LCD, tas di bagian pojok di bawah meja, kipas angin, sedangkan pintu kamar mandi masih terbuka.
Sebelumnya, Putri Rahmawati ditemukan tewas dalam keadaan telanjang di kamar mandi rumah kontrakan pacarnya, Herman Sumantri (24) di Jalan Raya Jatiwaringin, Gang Swadaya 1 RT 1/2, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Sabtu (24/08) sekitar pukul 20.00 WIB. Anehnya, polisi tak menemukan bercak darah, sedangkan letak pakaiannya berada di ruang tengah.
Penyidik Polsek Pondokgede saat ini sedang melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan pacar korban, Herman Sumantri secara intensif. Selain Herman, penyidik juga memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian di antaranya; tetangga depan yang membantu mengevakuasi korban dari kamar mandi, pemilik kontrakan, dan saksi lainnya termasuk dari keluarga.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penuh Kehangatan, Momen Aurel Hermansyah Dipeluk Cium Raul Lemos yang Ramai Disorot
Dengan penuh kelembutan, Raul segera meraih kepala sang putri dan dengan lembut mencium kening Aurel.
Baca SelengkapnyaTampil Kompak, Intip Keseruan Atta Halilintar Ajak Tim AHHA Meriahkan HUT RI Dufan
Keluarga Atta Halilintar merayakan momen HUT RI dengan bertamasya ke Dufan bersama ratusan karyawannya.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaDitakuti 'Ular', Maling Ini Histeris Sampai Tersungkur Langsung Dikepung Warga
Alih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca SelengkapnyaHeboh Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Sejumlah Orang, Ada Apa?
Sejumlah orang yang menggeruduk rumah Via Vallen itu mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Arek Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaBukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'
Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaMomen Hormat Dudung Bertemu Eks Kasad Mulyono, Jenderal Bersahaja Buang Pangkat Depan Prajurit
Dudung menyambut eks Kasad itu dengan hangat di rumahnya.
Baca Selengkapnya