Tak ada di tempat saat bentrok, Kapolres Humbahas dicopot

Merdeka.com - AKBP Verdy Kalele dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara karena tidak ada di lokasi bentrok antara warga dengan sekuriti PT Toba Pulp Lestari (TPL) dan Brimob di Desa Sipitu Huta, Kabupaten Humbahas, kemarin.

"Posisi dia berada di Medan. Ini dinilai tidak melaksanakan tugas yang diamanahkan secara sungguh-sungguh. Karena itu, Kapolda Sumut mengambil keputusan dengan mengeluarkan Surat Perintah tanggal 20 September 2012 untuk pergantian Kapolres Humbahas," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Raden Heru Prakoso di Mapolda Sumatera Utara, Kamis (20/9).

Usai dicopot, AKBP Verdy Kalele hanya menjadi perwira menengah non job di Polda Sumut. Kemudian, jabatan Kapolres Humbahas langsung diserahkan kepada AKBP Heri Sulismono.

"Digantikan AKBP Heri Sulismono, dia sebelumnya menjabat Kasubdit I Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut," ujar Raden.

AKBP Heri Sulismono mengaku terkejut karena baru dikabari pada pukul 15.00 WIB, sore ini. "Baru tahu langsung diserahterimakan jabatan sebagai Kapolres Humbahas. Sore ini juga langsung berangkat menjalani tugas baru," kata Heri.

Upacara serah terima jabatan Kapolres Humbahas itu dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro di Aula Kamtibmas Mapolda Sumut.

Seperti diketahui, dalam bentrok tersebut seorang anggota Brimob bernama Briptu Rhot Simamora mengalami luka bacok. Satu orang lagi Franki Hutagaol, Sekuriti PT TPL itu, keduanya dirawat di Rumah Sakit HKBP Balige. Selain korban luka, satu unit eskavator milik perusahaan dibakar warga.