Merdeka.com - Sembilan orang anggota Polsek Banyumanik, Kota Semarang diperiksa terkait kaburnya Wahyu Lisa alias Ayu (19) dari tahanan Mapolsek Banyumanik Semarang hari Minggu (20/4) kemarin sekitar pukul 05.20 hari Minggu kemarin. Sampai kini, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Semarang masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kaburnya tahanan tersangka pencurian itu.

"Hingga kini setidaknya ada sembilan orang yang sudah diperiksa. Fokus pemeriksaan ke penjaganya saat tahanan itu kabur," jelas Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/4).

Ke-9 anggota itu akan menjalani proses pemeriksaan dan nantinya akan menjalani sidang disiplin terkait kaburnya tahanan perempuan yang merupakan warga Desa Pesantren RT 02 RW I, Kelurahan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah itu.

"Akan kami proses sidang disiplin," tegasnya.

Berdasarkan dari rekaman CCTV, tersangka kabur meninggalkan sel tahanan Mapolsek Banyumanik sekitar pukul 05.13 WIB. Ayu yang ditahan sejak 13 April 2014 lalu itu ditempatkan di luar kamar tahanan, namun masih berada di lingkungan tahanan yang bersel. Hal itu karena ada dua sel di Mapolsek Banyumanik, yaitu satu sel untuk tahanan pria dan satunya gudang.

"Hasil pemeriksaan sementara saat kejadian diduga gembok tidak mengait pada kunci pintu sel. Mapolsek padahal tidak sedang sepi, mungkin karena faktor tidak pasnya itu," pungkas Djihartono.