Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tagih Utang Berujung Maut di Ciputat

Tagih Utang Berujung Maut di Ciputat TKP Penagih Utang Tewas Dibacok. ©2022 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Penagih utang Bank Keliling, Siregar tewas mengenaskan di rumah nasabahnya yang berprofesi sebagai penjual gorengan, Kelurahan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (17/1). Korban tewas tergeletak di depan pintu rumah krediturnya.

Evan Kausar, saksi mata melihat langsung perkelahian antara pelaku dan korban. Awalnya, Siregar datang untuk menagih utang kepada terduga pelaku.

"Awalnya ada bank keliling datang untuk menagih utang, kemudian cekcok dengan pelaku dan langsung terjadi keributan," kata Evan di lokasi kejadian.

Selanjutnya, setelah terjadinya cekcok mulut antara korban dengan pelaku, terdengar suara teriakan permintaan tolong. Setelah dilihat ternyata sudah banyak ceceran darah dengan sejumlah luka baik pelaku maupun korban.

"Keterangan orang yang melihat langsung, tukang gorengan itu (pelaku) mengeluarkan senjata tajam jenis golok. Tapi ada dua senjata tajam, jenis golok dan pisau," jelas dia.

Akibat kejadian itu, penagih utang, kata Evan, mengalami luka di sekujur tubuhnya. Sementara penjual gorengan yang belum diketahui namanya itu, luka di bagian leher.

"Kejadian persis sekitar pukul 08.30 WIB. Kemudian saya telepon Polisi. Untuk penjual gorengan luka dibawa ke RS IMC Bintaro, sementara penagih utang dipastikan meninggal dunia di lokasi," jelas dia.

Kronologi

Sementara itu, Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan, mengatakan, korban inisial SS merupakan rentenir. Sementara pelaku inisial CS. Uang yang ditagih sebesar Rp350 ribu.

"Inisial korban SS, kelahiran 2000, penagih utang. Kredit dia sebesar Rp350 ribu, rentenir gitu," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo Primananda Putra.

Dia menerangkan, peristiwa penganiayaan dan pembacokan berujung maut itu, bermula dari adanya proses penagihan piutang terhadap pelaku CS. "Jadi awalnya korban itu menagih utang kredit, kemudian cekcok. Kemudian berkelahi di dalam rumah," jelasnya.

Dia mengira senjata tajam berupa golok dan pisau yang digunakan penagih utang dan penjual gorengan dalam berduel, diperoleh dari rumah kontrakan CS. 

"Akhirnya tidak ada senjata yang dipersiapkan, namun sajam golok maupun pisau. Itu yang ada di rumah kebetulan ada," ucap dia. 

Aldo memastikan, Cucu Samsudin sehari -hari berjualan gorengan di tempat yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Inisial pelaku CS kelahiran 1984 pedagang gorengan. Untuk korban sudah meninggal dunia di tempat. Pelaku CS dirawat di RS IMC Ciputat. Jadi di dalam rumah berduel keduanya. Pelaku kena sabetan di leher," ucap dia.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Catat, Ini Syarat dan Cara Tukar Uang Baru di Bank BCA

Catat, Ini Syarat dan Cara Tukar Uang Baru di Bank BCA

Uang yang bisa ditukarkan mencakup pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.

Baca Selengkapnya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya
Contoh Ucapan Terima Kasih Sudah Dijenguk, Bikin Kerabatmu Merasa Dihargai

Contoh Ucapan Terima Kasih Sudah Dijenguk, Bikin Kerabatmu Merasa Dihargai

Ucapan terima kasih yang diberikan juga bukan hanya sekedar kata-kata, namun menjadi ungkapan tulus dan penuh rasa syukur atas perhatian.

Baca Selengkapnya
Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat

Baca Selengkapnya
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya