Merdeka.com - Sebuah tabung elpiji meledak di sebuah rumah warga di Desa Satra, Klungkung, Bali, Jumat (1/11). Seorang ibu dan anaknya terluka dalam peristiwa itu.

Korban diketahui bernama Ni Ketut Sari (50 tahun) dan anaknya Ni Komang Lisa Aprilia Dewi (16 tahun). Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung.

"Luka bakar kedua korban cukup parah," ujar ipar korban, Wayan Arya.

Musibah bermula saat Sari memasak untuk persiapan Hari Raya Kuningan yang jatuh pada Sabtu (2/11). Saat tengah memasak, dia meninggalkan dapur dan pergi ke kamar mandi.

Namun belum lama berselang, Lisa memberitahu ibunya soal bau gas elpiji yang menyengat. Ibu dan anak ini pun lantas pergi ke dapur bersama untuk mematikan kompor. Tetapi saat keduanya sedang berjalan, tabung gas berkapasitas 12 kilogram itu meledak hingga mengakibatkan atap dapur jebol.

Warga sekitar pun berdatangan ke lokasi untuk memberi pertolongan dan sebagian lagi berusaha untuk memadamkan api. Wayan Duduk, suami korban, saat itu sedang tidak berada di rumah. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan setelah datang mobil pemadam.

Petugas kepolisian yang melakukan penyelidikan di lokasi menemukan regulator tabung gas dalam kondisi retak-retak. "Diduga itulah yang menjadi pemicu ledakan," ujar seorang petugas Polres Klungkung.