Tabung elpiji meledak, 4 keluarga pedagang siomay terluka
Merdeka.com - Gara-gara tabung elpiji meledak, empat korban yang merupakan satu keluarga pedagang siomay keliling mengalami luka bakar cukup serius. Para korban menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Keempat korban adalah Jaka (60), Oyat (50), Lela (28) dan seorang bocah laki-laki yang masih berusia enam tahun bernama Haikal. Semuanya tinggal di Jalan Letkol Iskandar, Lorong Sekolah, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.
Informasi dihimpun, peristiwa itu bermula saat korban Jaka hendak memasak siomay buat dijual seperti biasanya, Kamis (16/3) sekitar pukul 04.30 WIB. Begitu menyalakan kompor, tiba-tiba tabung elpiji langsung meledak.
Api ledakan menyambar seluruh penghuni rumah. Warga yang mendengar suara kencang dan minta tolong, akhirnya menyelamatkan para korban dan memadamkan api.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengungkapkan, dari hasil olah TKP diketahui sumber ledakan berasal dari tabung elpiji. Empat korban masih satu keluarga mengalami luka bakar serius.
"Dugaannya ledakan tabung elpiji saat dinyalakan, korban bermaksud memasak siomay yang akan dijual," ungkap Maruly, Kamis (16/3).
Para korban telah dirawat di Rumah Sakit Charitas Palembang namun belum dapat dimintai keterangan. "Belum bisa diajak komunitasi karena luka bakarnya cukup serius, hampir di seluruh badan para korban," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnya