Merdeka.com - Dua truk yang sedang melaju kencang saling bertabrakan di Jalan Raya Wonogiri - Ponorogo, tepatnya di Dusun Kaliampo RT 01 RW 02, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah Sabtu (26/1 ) subuh. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan, peristiwa tabrakan tersebut berawal saat truk dengan bernopol AD 1411 QG yang dikemudikan Nurari (35) warga Kebon Turi, Desa Jatirejo, Kecamatan Girimarto, melaju dari arah barat (dari Wonogiri) dalam keadaan tanpa muatan.

Di saat bersamaan, meluncur dari timur arah Ponorogo, Jawa Timur truk bermuatan penuh cabai, dengan nomor polisi AG 8657 UP, yang dikemudikan Eko Budiyono (37) warga Waringin, Sambi Jajar, Kecamatan Sumber Gempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Sesampai di lokasi kecelakaan, truk yang disopiri Nurari, tiba-tiba oleng ke kanan, masuk ke jalur kanan. Dari arah berlawanan melintas truk yang dikemudikan Eko. Karena posisi sudah terlalu dekat, keduanya tidak dapat menghindari benturan. Truk yang dikemudikan Nurari menyeruduk bagian bak truk yang dikemudikan Eko. Karena kuatnya serudukan, seketika, truk bermuatan cabai itu lepas jalur ke sisi selatan jalan dalam posisi terguling dan seluruh muatannya tumpah.

"Tadi saya lihat, truk yang dari barat kencang sekali jalannya. Tiba-tiba oleng dan bertabrakan dan terguling. Semua cabainya tumpah," ujar Suwandi warga setempat.

Kanit Laka Polres Wonogiri Surono mengatakan, truk yang dikemudikan Nurari, bagian depannya rusak berat, bahkan pintunya lepas dari bodi. Sementara Nurari langsung dilarikan ke rumah sakit karena luka. Sedangkan Eko hanya mengalami luka ringan saja.

"Dugaan sementara, dari hasil olah TKP kita pagi ini, kecelakaan itu terjadi akibat Nurari mengantuk, sehingga mengalami oleng ban," ujarnya.