Merdeka.com - Empat orang tewas dan belasan lainnya luka-luka akibat kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, Senin (26/1) sore. Dua angkutan umum yang bertabrakan juga terbakar.

Kecelakaan terjadi antara Bus Intra dengan nomor polisi BK 7758 TL dengan angkutan L300 Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) dengan pelat nomor BB 1657 LB. Bus Intra yang dikendarai Rudianto S Simanjuntak bergerak dari arah Medan menuju Pematang Siantar. Sebaliknya, KBT melintas dari arah Tarutung menuju Medan.

Kontak fisik antara kedua kendaraan umum itu terjadi di Jalinsum, tepatnya di Dusun II, Desa Firdaus, Sei Rampah, Sergai, sekitar pukul 16.30 WIB. Lokasi insiden ini tepat di depan Gedung DPRD Sergai dan tak jauh dari Mapolres Sergai.

Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan memaparkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, kecelakaan bermula ketika angkutan KBT berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya.

"Di saat bersamaan Bus Intra melintas dari arah berlawanan, sehingga tabrakan terjadi," paparnya kepada wartawan.

Benturan keras menyebabkan kedua kendaraan terperosok ke parit sisi kiri dari arah Medan. Bukan itu saja, empat penumpang KBT meninggal di tempat.

Korban tewas masing-masing Salman Ritonga, (67), warga Jalan Punak, Pabrik Tenun, Medan, serta tiga sekeluarga masing-masing Hotman Hutagalung (56) warga Sipaholon, Tarutung; putranya Kocu P Hutagalung (26), warga Medan Selayang, dan cucunya Rendy Hutagalung (2). Keempat korban diduga tewas akibat benturan kuat saat tabrakan terjadi. Seorang di antaranya bahkan sampai terlempar keluar kendaraan sehingga kepalanya remuk.

Bukan itu saja, kecelakaan ini menyebabkan kedua kendaraan terbakar. Saat api mulai membakar, penumpang Bus Intra berhamburan keluar melalui kaca depan dan belakang yang berhasil mereka pecah. Sebagian dari penumpang ini terluka.

Tercatat 17 penumpang dilarikan ke RSUD Sultan Sulaiman, Sei Rampah, Sergai. Mereka mendapatkan perawatan di sana.

Kecelakaan ini sempat membuat arus lalu lintas di kawasan itu macet total. Sementara personel Polres Sergai langsung terjun ke lokasi membantu evakuasi dan mengatur lalu lintas di sana.

Mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Sergai juga didatangkan ke lokasi. Petugas berhasil memadamkan si jago merah yang sudah membakar sebagian body kendaraan.

"Untuk sementara tidak ada jasad terbakar dari kedua kendaraan," kata Kapolres Kapolres Sergai AKBP B Anies Purnawan, yang memimpin proses evakuasi dan penyelamatan.