Tabrakan beruntun di Alas Roban Pantura, 11 orang terluka
Merdeka.com - Sedikitnya sepuluh penumpang mobil dan seorang warga terluka, akibat kecelakaan beruntun di jalur pantura Alas Roban, Plelen, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah Selasa (17/11) sore.
Kecelakaan beruntun ini melibatkan dua truk tronton, satu minibus sarat penumpang dan dua sepeda motor. Tiga rumah warga juga rusak setelah ditabrak truk yang hilang kendali.
Kedua sopir truk tronton melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran petugas Polres Batang, sementara muatan minuman ringan dijarah warga.
Belasan warga ini menjarah muatan truk tronton bernomor polisi B 9726 DT yang terguling dan melintang di tengah jalan. Polisi tidak bisa berbuat banyak, saat warga mulai mengambil minuman ringan dari truk yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut.
Selain truk tronton bermuatan minuman ringan, kecelakaan beruntun di turunan Alas Roban, Plelen, Kecamatan Gringsing ini melibatkan truk bermuatan asbes dan minibus sarat penumpang serta dua sepeda motor. Tiga rumah warga yang ada di pinggir jalan juga rusak ditabrak truk.
Sepuluh penumpang minibus mengalami luka, dan dilarikan ke RSI Weleri Kendal, begitu juga seorang pemilik warung. Kecelakaan terjadi akibat truk bermuatan asbes bernomor polisi H 1691 GH mengalami rem blong di turunan Poncowati Alas Roban.
Truk yang melaju dari arah barat ini tidak terkendali dan menghantam sebuah minibus isuzu panhter bernomor polisi H 9360 JE yang dikemudikan Muhammad Rosidin, warga RT 7 RW 1 Desa Sengon Kecamatan Subah Batang. Minibus terbalik dan ringsek nyaris tidak berbentuk lagi tepat di tikungan depan Pasar Plelen.
Setelah menabrak minibus sarat muatan penumpang truk tronton tersebut menabrak sebuah truk tronton sarat muatan minuman kemasan hingga terbalik dan menutup seluruh badan jalan utama pantura.
“Truk baru terhenti setelah menabrak 2 kendaraan bermotor dan menabrak sebuah 3 bangunan,” ujar Erwin pemilik bengkel yang rusak ditabrak truk.
Kedua supir truk tronton kabur usai kejadian dan kini masih dalam pengejaran petugas Satlantas Polres Batang.
Korban luka akibat kecelakaan ini terdiri penumpang minibus rombongan warga dari Desa Sengon Subah 10 orang, dan seorang pemilik warung yang rumahnya hancur ditabrak truk.
Hingga kini kasus kecelakaan lalu lintas ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Batang. Korban luka masih dalam perawatan intensif pihak RSI Weleri Kendal.
Data korban luka
1. Turaemah
2. Mumtahanah
3. Miatun
4. Mukholifah
5. Dasiati
6. Turiyah
7. Sutinah
8. Amanah
9. Keiza Febriana
10.Faiz ---(semuanya warga Desa Sengon, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah)
11. Nur Aminah (pemilik warung makan) warga Desa Plelen, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca Selengkapnya