Merdeka.com - Sebuah truk bermuatan cabai atau truk lombok yang tengah melaju di Tol Banyumanik KM 17+500 Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/6) pagi, tiba-tiba kehilangan kendali. Akibatnya, truk tersebut menabrak truk lain yang tengah mengangkut pasir yang tengah melaju di depannya.

Akibat kecelakaan tersebut, kernet truk lombok tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan sang sopir mengalami luka parah karena terjepit kepala truk yang ringsek.

"Kejadiannya sekitar pukul 05.15 WIB. Keduanya melaju dari arah yang sama, yakni dari arah Ungaran menuju Kota Semarang," kata Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Pungky Bhuana saat dihubungi merdeka.com, Rabu (3/6).

Pungky mengatakan, saat kejadian posisinya truk mengangkut pasir melaju pelan di depan, disusul truk pengangkut lombok melaju kencang. Namun, sopir truk lombok kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak truk pasir dan membuat bagian depan truk lombok hancur setelah terjadi benturan keras.

"Kernet truk lombok meninggal dunia. Sopirnya mengalami luka parah. Saat ini dilarikan ke RSUD Ungaran," kata dia.

Pungky melanjutkan, saat ini dua kendaraan tersebut sudah dievakuasi dari lokasi. Namun, pihaknya mengaku belum mengetahui identitas kernet dan sopir truk lombok tersebut.

"Kami sudah melakukan evakuasi," imbuhnya.

Mengenai penyebab kecelakaan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, kecelakaan maut tersebut diduga akibat sopir truk lombok mengantuk. "Dugaan sementara, ada kemungkinan sopir mengantuk. Saat kecelakaan kernetnya juga tertidur di sebelah kiri," pungkas dia.

Perlu diketahui, lokasi kecelakaan merupakan jalur turunan. Penerangan di jalur tersebut pun kurang memadai.