Merdeka.com - Sudah seminggu berlalu, namun hingga kini, kasus kecelakaan maut yang melibatkan Kapolsek Semboro, Jember, Jawa Timur, AKP Gunawan Triono masih dalam prosek penyidikan. Artinya, belum ada penetapan status tersangka terhadap si penabrak.

Hal ini dikatakan Kapolres Jember, AKBP Jayadi saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat (31/5) petang. Jayadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan terkait kecelakaan maut yang menewaskan dua orang pengendara motor.

"Masih dilakukan proses sidik," katanya.

Diinformasikan, kecelakaan maut itu terjadi pada 24 Mei lalu sekitar pukul 15.30 WIB di jalur utama yang menghubungkan Jember dengan Lumajang. Tepatnya di Desa Tanggul Kulon, Kec Tanggul, Jember.

Saat itu, Kapolsek Semboro AKP Gunawan Triono bersama istrinya tengah mengendarai mobil Innova dengan nomor polisi P 1827 R dari arah Lumajang menuju Jember. Dari arah berlawanan, dua motor melaju cukup kencang dan saling mendahului dari arah timur (arah Jember menuju Lumajang).

Saat berada di tengah tikungan menurun atau tepatnya di Desa Tanggul Kulon, dua motor itu berpapasan dengan mobil Gunawan, yang juga berusaha mendahului kendaraan di depannya. Saat itulah kecelakaan maut tak bisa dihindari. Keduanya saling bertabrakan.

Dua pengendara motor tewas, dua lainnya mengalami luka-luka. Dua pengendara motor yang meninggal dunia adalah Achmad Syafi'i dan Abdul Fatah, warga Desa Darungan, Tanggul. Sedang, dua pengendara yang mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit setempat adalah Horis dan Rika, warga desa Manggisan, Tanggul.