Syafi'i Ma'arif sebut Jokowi bukan orang merdeka, tersandera partai
Merdeka.com - Mantan ketua umum PP Muhammadiyah Syafi'i Ma'arif mengatakan perseteruan antara KPK dengan Polri sebagai akibat tidak tegasnya Presiden Jokowi dalam menentukan calon Kapolri. Menurutnya, seharusnya peristiwa ini tidak terjadi jika Jokowi sejak awal mau mencari calon Kapolri yang relatif bersih.
"Masih banyak yang baik, jendral bintang tiga masih ada yang bersih, jadi masih banyak pilihan," katanya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (26/1).
Dia pun menyadari jika Jokowi bukanlah tokoh partai sehingga tidak mudah bagi Jokowi untuk mengambil keputusan.
"Memang tidak mudah bagi dia, karena ada partai. Kalau tidak tegas maka wibawa akan melorot. Gagasan lainnya seperti tol ini dan tol itu tidak akan jalan," ujarnya.
Selain itu dia juga menilai partai-partai belum sepenuhnya dewasa dalam berpolitik. Banyak diantaranya masih tidak melihat kepentingan bangsa sebagai prioritas bersama.
"Habis energi kita untuk mengurusi yang tidak mutu," tambahnya.
Dia berharap tim independen yang berjumlah tujuh orang tersebut bisa bergerak cepat. Meski belum menerima SK dari Presiden, dia sudah mengontak anggota tim independen lainnya dan mulai membincangkan rencana kerja tim.
"Intinya mereka siap berjibaku menyelesaikan kasus ini, mereka itu orang-orang yang berintegritas dan kita akan gerak cepat," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnya