Susno Duadji di Polda Jabar menghilang, di rumah tak ditemukan
Merdeka.com - Kediaman Susno Duadji, terpidana kasus korupsi dana Pilkada Jabar 2008 dan PT Salmah Arowana Lestari, di kawasan Dago Pakar, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/4) siang tampak sepi. Tidak ada aktivitas terlihat di rumah tiga lantai ini.
Bahkan lampu rumah berwarna gading ini masih menyala. Saat sejumlah wartawan mencoba mengetuk pintu rumah tersebut tidak ada jawaban sama sekali.
Pantauan merdeka.com, rumah yang sudah empat tahun dimiliki jenderal bintang tiga ini tertutup rapat-rapat. Jendela dan tirai kelambu yang menutupi beberapa sudut ruang pun terkunci.
Mobil yang semula terparkir selama beberapa hari sebelumnya sudah tidak ada. Rimbun daun pohon mulai jatuh, dan berserak di halaman rumah mantan Kabareskrim itu.
Salah seorang petugas keamanan di lokasi menyebut, setelah proses eksekusi yang dilakukan gabungan tim kejaksaan pada Rabu (24/4) lalu, hingga kini tidak ada orang atau tetamu hilir mudik di rumah.
Namun demikian, dia melanjutkan, rumah tersebut masih tetap dijaga. "Ada yang jaga cuma memang tidak kelihatan saja, kayaknya mereka di dalam, tidak ke luar," kata petugas keamanan itu di lokasi.
Pernyataan mirip diucapkan Bambang (52), warga sekitar kediaman Susno. "Sudah tidak ada orang, tapi memang sering sepi juga, jarang sekali di tempati," paparnya.
Susno Duadji sudah empat tahun memiliki rumah di atas lahan 700 meter persegi itu. Dia hanya sesekali mengunjungi rumah di kawasan sejuk tersebut. "Paling juga sebulan sekali beliau ke sini sama keluarganya," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, setelah upaya eksekusi dilakukan tim gabungan Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi Jakarta Selatan dan Jawa Barat, Susno meminta perlindungan ke Polda Jawa Barat.
Namun rupanya dia sudah tidak lagi di markas kepolisian tingkat provinsi itu. Bahkan hingga kini tidak ada yang mengetahui keberadaan Susno, termasuk Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
"Tanya aja Susno-nya langsung," kata Rycko singkat menjawab pertanyaan wartawan soal keberadaan Susno, di Gedung Sate, Bandung, Jumat (26/4) kemarin.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaMakamnya banyak dikunjungi orang yang ingin cari jodoh, kekayaan, hingga jabatan
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaSaksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca Selengkapnya