Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Susi Pudjiastuti Tak Setuju Nelayan Jawa Dikirim ke Natuna

Susi Pudjiastuti Tak Setuju Nelayan Jawa Dikirim ke Natuna Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku tak setuju terkait rencana pemerintah untuk mengirim nelayan dari Jawa ke laut Natuna Utara. Menurutnya, pengiriman nelayan itu bukan merupakan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang kini terjadi di Natuna.

"Saya tidak setuju ada yang bilang kalau mau aman, ya diisi nelayan banyak-banyak. Bukan itu, kalau mereka mau ambil, ya ambil," kata Susi dalam diskusi 'Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan' di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (20/1).

Ia juga tak ingin jika di Natuna dikatakan tak ada nelayan. Karena, informasi soal adanya kapal asing masuk ke Laut Natuna Utara itu adalah sumber dari nelayan.

"Jadi, saya tidak setuju kalau dibilang tidak ada nelayan. Lah wong nelayan Natuna yang teriak kalau ada ikan di sana, kalau tidak ada video dari nelayan," ujarnya.

Perkuat ZEE

Menurutnya, yang terpenting dalam masalah pencurian ikan kapal China di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara adalah kebijakan dan konsistensi.

"Kewibawaan kita yang bisa kita tunjukkan adalah konsistensi, investasi itu berbeda. Jadi, itu yang sebetulnya mesti kita lakukan secara berkelanjutan (continue)," ucapnya.

Tak hanya itu, ia ingin patroli di perairan Natuna Utara harus tetap diadakan. Karena, Kapal China akan kembali lagi ke ZEE Indonesia di Laut Natuna Utara, jika hanya diusir saja.

"Patroli harus menegakkan hukum, kalau diusir menurut saya ya sia-sia dan wasting money. Kalau ada deterrent effect mungkin intensitasnya berkurang," pungkasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Nelayan Indramayu Curhat Dipalak Bajak Laut, Ganjar: Kita Sikat

Ganjar mengapresiasi keberanian nelaysn menungkap praktik pungli.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Momen Nelayan Indonesia Diduga Usir Kapal Asing, Begini Klarifikasinya

Viral Momen Nelayan Indonesia Diduga Usir Kapal Asing, Begini Klarifikasinya

Momen nelayan Indonesia diduga usir kapal asing yang masuk ke Indonesia. Ternyata begini klarifikasinya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Menjelajah Pulau Ndana, Pulau Terluar yang Tak Berpenghuni Berbatasan dengan Australia Sampai Dijaga TNI

Menjelajah Pulau Ndana, Pulau Terluar yang Tak Berpenghuni Berbatasan dengan Australia Sampai Dijaga TNI

Melihat Pulau Ndana yang ada di bagian paling Selatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian

100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian

Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Suku Bajo di Kepulauan Togean, Menyelam di Laut hingga Kedalaman 70 Meter dengan Satu Tarikan Napas

Sisi Lain Suku Bajo di Kepulauan Togean, Menyelam di Laut hingga Kedalaman 70 Meter dengan Satu Tarikan Napas

Dulu nenek moyang mereka hidup nomaden di atas perahu.

Baca Selengkapnya