Susi akui pernah bantu urus ijazah palsu Mulyadi Jayabaya
Merdeka.com - Berbagai fakta unik terungkap dalam sidang terdakwa perkara dugaan suap proses sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi dan pencucian uang, Akil Mochtar. Salah satu saksi, Susi Tur Andayani mengaku pernah membantu perkara pemalsuan ijazah mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya.
Menurut Susi, percakapan itu dimulai saat dia hendak menanyakan ihwal sengketa pilkada Lebak, Banten, kepada Akil pada 28 September 2013. Setelah dia mengirim pesan singkat, Akil lantas mengontaknya melalui telepon seluler.
Susi mengatakan, dalam percakapan itu Akil mengatakan masih di daerah buat menjadi narasumber. Dia melanjutkan, Akil bercerita sempat bertemu Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, di Singapura.
"Menurut Pak Akil, Bu Atut minta bantu (pilkada) Tangerang, Serang, sama Lebak. Karena Lebak itu kan kepala daerahnya jawara. Saya juga bilang ke Pak Akil kalau dengan kepala daerah yang sekarang juga pernah bantu soal ijazah palsunya," kata Susi saat bersaksi dalam sidang Akil, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (21/4).
Saat itu, Susi mengatakan sempat bertanya ihwal proses sengketa pilkada Lebak. Menurut dia, Akil minta Rp 3 miliar kalau ingin dibuat pemilihan suara ulang.
Penanganan kasus dugaan ijazah palsu yang digunakan mantan Bupati Lebak H. Mulyadi Jayabaya sampai saat ini memang terkatung-katung. Dia memimpin Kabupaten Lebak selama dua periode. Yakni 2003-2008 dan 2008-2013. Mulyadi merupakan ayah dari Bupati Lebak terpilih, Iti Octavia Jayabaya.
Memang, kasus dugaan pemalsuan ijazah paket C atau persamaan untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dilakukan oleh Mulyadi memang sudah dihentikan oleh kepolisian dengan menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) pada tanggal 29 Juni 2009 lalu. SP3 itu dikeluarkan pada zaman Polda Banten dipimpin oleh Brigjen Pol Rumiah Kartoredjo. Padahal, saat itu Mulyadi sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tetapi, kabarnya Mulyadi tidak hanya memalsukan ijazah paket C, tapi juga ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja
Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus
Baca SelengkapnyaODGJ di Kupang Tebas Leher Ayah hingga Nyaris Putus, Pelaku Kemudian Bunuh Diri
Joktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi
Sukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaHubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaIzin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS
Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSerang Mapolres Jayawijaya, 5 Prajurit TNI Jalani Proses Hukum di Subdenpom Wamena
Lima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda
Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaSyok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan
Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca Selengkapnya