Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Susi akui pernah bantu urus ijazah palsu Mulyadi Jayabaya

Susi akui pernah bantu urus ijazah palsu Mulyadi Jayabaya Sidang Susi Tur Andayani. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Berbagai fakta unik terungkap dalam sidang terdakwa perkara dugaan suap proses sengketa pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi dan pencucian uang, Akil Mochtar. Salah satu saksi, Susi Tur Andayani mengaku pernah membantu perkara pemalsuan ijazah mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya.

Menurut Susi, percakapan itu dimulai saat dia hendak menanyakan ihwal sengketa pilkada Lebak, Banten, kepada Akil pada 28 September 2013. Setelah dia mengirim pesan singkat, Akil lantas mengontaknya melalui telepon seluler.

Susi mengatakan, dalam percakapan itu Akil mengatakan masih di daerah buat menjadi narasumber. Dia melanjutkan, Akil bercerita sempat bertemu Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, di Singapura.

"Menurut Pak Akil, Bu Atut minta bantu (pilkada) Tangerang, Serang, sama Lebak. Karena Lebak itu kan kepala daerahnya jawara. Saya juga bilang ke Pak Akil kalau dengan kepala daerah yang sekarang juga pernah bantu soal ijazah palsunya," kata Susi saat bersaksi dalam sidang Akil, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (21/4).

Saat itu, Susi mengatakan sempat bertanya ihwal proses sengketa pilkada Lebak. Menurut dia, Akil minta Rp 3 miliar kalau ingin dibuat pemilihan suara ulang.

Penanganan kasus dugaan ijazah palsu yang digunakan mantan Bupati Lebak H. Mulyadi Jayabaya sampai saat ini memang terkatung-katung. Dia memimpin Kabupaten Lebak selama dua periode. Yakni 2003-2008 dan 2008-2013. Mulyadi merupakan ayah dari Bupati Lebak terpilih, Iti Octavia Jayabaya.

Memang, kasus dugaan pemalsuan ijazah paket C atau persamaan untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dilakukan oleh Mulyadi memang sudah dihentikan oleh kepolisian dengan menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) pada tanggal 29 Juni 2009 lalu. SP3 itu dikeluarkan pada zaman Polda Banten dipimpin oleh Brigjen Pol Rumiah Kartoredjo. Padahal, saat itu Mulyadi sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tetapi, kabarnya Mulyadi tidak hanya memalsukan ijazah paket C, tapi juga ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya
ODGJ di Kupang Tebas Leher Ayah hingga Nyaris Putus, Pelaku Kemudian Bunuh Diri

ODGJ di Kupang Tebas Leher Ayah hingga Nyaris Putus, Pelaku Kemudian Bunuh Diri

Joktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi

Lahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi

Sukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.

Baca Selengkapnya
Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS

Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Serang Mapolres Jayawijaya, 5 Prajurit TNI Jalani Proses Hukum di Subdenpom Wamena

Serang Mapolres Jayawijaya, 5 Prajurit TNI Jalani Proses Hukum di Subdenpom Wamena

Lima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Ketua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda

Ketua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda

Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.

Baca Selengkapnya
Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan

Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan

Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.

Baca Selengkapnya