Suryo Prabowo: Tolak tunda penghitungan, KPU bagian dari masalah
Merdeka.com - Penasihat relawan Prabowo - Hatta, Letjen Purn Suryo Prabowo menilai KPU telah bertindak arogan karena tindak mengindahkan rekomendasi Bawaslu DKI Jakarta untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 5.802 TPS.
"KPU tetap ngotot Pengumuman Hasil Pemungutan Suara tetap tanggal 22 Juli 2014. Sikap KPU seperti ini arogan, melanggar hukum dan UU," ujar Suryo Prabowo di Jakarta dalam rilis yang diterima merdeka.com, Senin (21/7).
Menurut dia, tidak hanya di Jakarta, sejumlah TPS di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Lampung bahkan di Papua bermasalah. "Polanya sama, ada mobilisasi sekitar 50 sampai 100 orang mendatangi satu TPS untuk memilih Jokowi - JK, hanya membawa KTP. Bahkan di Jawa Timur bisa gunakan surat keterangan domisili untuk mencoblos. Bayangkan, 1 TPS ada 50 suara siluman. Kita pegang semua buktinya", bebernya.
KPU, ujar dia, tidak boleh menutup mata dan telinga melihat pelanggaran ini. Dikatakannya, pelanggaran ini bersifat masif, terstruktur dan sistemik karena melibatkan kepala daerah dan oknum komisioner KPU. "Ini bukan lagi pelanggaran, tetapi kejahatan demokrasi. Sangat berbahaya", tandasnya.
Menurut Suryo, pilpres bukan hanya persoalan siapa capres dan cawapres yang menang. "Pilpres menyangkut hak politik paling mendasar dalam sistem demokrasi. Mencuri hak rakyat berarti merusak demokrasi. Agar hak rakyat dihargai dan KPU tidak dituduh merusak demokrasi, sebaiknya KPU menunda pengumuman. Selesaikan dulu coblos ulang di TPS yang bermasalah itu", ujarnya.
UU Pemilu sudah mengatur penyelesaian sengketa melalui perpanjangan penghitungan suara hingga 30 hari. "Jadi tidak ada alasan KPU menolak penundaan penghitungan suara. Kalau KPU menolak itu tandanya KPU bukan menyelesaikan masalah tapi bagian dari masalah", pungkasnya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Yakin Dilantik 20 Oktober Jadi Presiden, NasDem: Namanya Kepercayaan Diri Boleh Saja
Dia meminta agar KPU bersedia untuk melakukan audit forensik agar segala dugaan kecurangan bisa diungkapkan.
Baca SelengkapnyaAHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Buka Suara Tanggapi Curhatan Prabowo Anggaran Kemhan Disunat Sri Mulyani
Pernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Jawa Timur
Jumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 26.219.453 orang.
Baca SelengkapnyaKetua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan
TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca SelengkapnyaKPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kalimantan Utara
KPU mengesahkan Prabowo-Gibran menang di Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaTOP: Tegas Prabowo Singgung Pemimpin Tidak Waspada | KPU Respons Tiba-Tiba Suara PSI Naik
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan terkait kondisi politik saat ini.
Baca SelengkapnyaSambil Gendong Anak, Ibu di Kuningan Histeris Lihat Prabowo Datang & Berebut Ingin Memeluk
Prabowo berterima kasih kepada tim dari Universitas Pertahanan RI yang terus bekerja menemukan dan menyalurkan air pada rakyat.
Baca SelengkapnyaLuas Tanah Dikuasai Prabowo Subianto Setara 4 Kali Singapura
Sejatinya penguasaan lahan oleh Prabowo berawal dari akuisisi sebuah pabrik kertas.
Baca Selengkapnya