Suryadharma nilai kisruh FPI versus Ahok mencontoh DPR
Merdeka.com - Mantan Menteri Agama yang juga tersangka kasus korupsi penyelenggaraan dana haji periode 2012-2013, Suryadharma Ali (SDA) ikut angkat bicara terkait kisruh antara pelaksana tugas Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan ormas Front Pembela Islam (FPI).
Menurutnya, kisruh itu semakin runcing karena mencontoh sikap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Jadi ya ini preseden di atas, di bawah jadi ikut-ikutan. Kan sekarang ada pimpinan DPR tandingan, di contoh sama yang di bawah, mau bikin gubernur tandingan, jadi yang di atas jangan memberikan contoh yang jelek," kata SDA itu usai laporkan Romi dkk ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/11).
"Jadi semua pihak kembali ke UU, dengan demikian penyelenggaraan negara tidak kisruh, tidak ruwet, tidak semrawut seperti sekarang," imbuh SDA.
Mantan ketua umum PPP itu mengimbau sikap buruk yang ditunjukkan para perwakilan rakyat di parlemen tidak perlu ditiru masyarakat. Dia menegaskan kisruh dualisme di DPR membawa dampak yang sangat buruk bagi masyarakat. "Nanti kalau ditiru lagi, ada DPR tandingan, ada presiden tandingan, ada gubernur tandingan, ada DPRD DKI tandingan," katanya.
Seperti diketahui, penolakan Ahok menjadi gubernur DKI semakin santer dilakukan oleh sejumlah organisasi masyarakat. Terakhir, Senin (10/11) kemarin, ormas FPI dan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) mendesak supaya DPRD DKI Jakarta segera melengserkan Ahok dari jabatannya termasuk posisinya menjadi Gubernur DKI.
Bahkan, jika keinginan itu tak dilakukan, ormas itu mengancam membuat Gubernur tandingan dengan ketua GMJ Fakhrurroji sebagai calonnya. Penolakan itu ditanggapi Ahok dengan mengirimkan surat permohonan pembubaran FPI ke Mendagri dan Menkum HAM.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaPDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaDPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaRespons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca Selengkapnya