Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh prihatin dengan semakin banyaknya anggota dewan yang tertangkap tangan KPK untuk kesekian kali. Teranyar, politikus PDIP di DPR dari Komisi V Damayanti Wisnu Putranti tertangkap tangan KPK pada Rabu (13/1) malam.

Paloh mengaku bakal kecewa jika salah satu fraksi di NasDem terjerat KPK dan membuat malas bicara di depan para kader. Untuk itu, Paloh mengajak kader komitmen untuk menghindari korupsi.

"Lebih bagus berhadapan dengan teroris daripada diancam oleh KPK," kata Paloh dalam sambutan acara konsolidasi fraksi NasDem se-Indonesia di Hotel Discovery Kartika, Bali, Kamis (14/1).

Paloh mengatakan, jika melawan teroris akan dicap berani dan gagah. Terlebih jika kantor diintai maka bakal semakin gagah.

"Tetapi kalau diancam KPK berat ini. Pejuang NasdDm harus berenergi. Kalian harus takut pada hal-hal negatif," ucapnya.

"Saya bangga jika kalian takut dan malu pada perbuatan yang jelek," imbuhnya.

Seperti diketahui, mantan Ketua Mahkamah Partai OC Kaligis dan mantan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella terjerat kasus suap Bansos Sumatera Utara yang juga melibatkan Gubernur nonaktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. Kaligis dan Rio sudah divonis oleh Pengadilan Tipikor.