Merdeka.com - Nama Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, akan diabadikan menjadi nama sebuah desa di Raja Ampat, Papua Barat. Hal ini karena Surya dinilai sebagai tokoh di Papua Barat.

"Surya Paloh bagi orang Papua adalah tokoh perubahan di Papua Barat. Karena itu namanya akan diabadikan menjadi nama desa di Raja Ampat. Desa Surya Paloh berada di Marandan Weser, Raja Ampat," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Papua Barat Partai NasDem, Rocky Mansawan, di Bandara Deo, Sorong, Papua Barat, seperti dikutip dari Antara, Selasa (29/10).

Dalam keterangan tertulis di sela-sela penyambutan kedatangan Surya Paloh di Papua, ia mengatakan Surya Paloh selama ini dipandang sebagai tokoh di Papua Barat.

Wakil Ketua 1 DPW Papua Barat, Saul Rantelembang, mengatakan saat ini keberadaan Partai NasDem di Papua telah menyamai partai-partai besar yang telah lama ada seperti Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Demokrat.

"Kader dan simpatisan kami telah banyak jumlahnya. Di Papua Barat, Partai NasDem telah seperti partai-partai besar Golkar, PDIP dan Demokrat," jelasnya.

Kedatangan Surya Paloh sendiri di Sorong disambut ribuan kader NasDem dengan iringan musik Suling Tambur dan tarian Yospan. Setelah diarak keliling Kota Sorong, Surya selanjutnya melantik susunan pengurus DPW Partai NasDem Papua Barat dan DPD se-Papua Barat.

Sebelumnya saat kunjungan di Jayapura, Surya Paloh menegaskan bahwa percepatan pembangunan di Papua dapat meminimalkan potensi kerawanan akibat rasa ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Papua. Oleh karena itu, dia mengharapkan semua upaya ditempuh untuk bisa mempercepat pembangunan di wilayah Papua.

"Ini tidak bisa ditunda lagi. Waktunya sudah tidak bisa bermain-main lagi dengan 5, 6, 8 tahun. Saya bayangkan kalau pembangunan infrastruktur Papua tidak ada peningkatan yang cukup signifikan, maka masyarakat akan lebih mudah terprovokasi, menempatkan egoisme sektoral wilayah mereka di atas kebanggaan sebagai warga negara Indonesia. Jika itu terjadi akan merugikan sekali," katanya.