Survei Populi Center: 42,2% Masyarakat Ingin Reshuffle
Merdeka.com - Sejumlah masyarakat menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Hal itu terungkap dari survei Populi Center yang dirilis pada Senin (13/2).
"Sebanyak 42,2 persen masyarakat berpendapat perlu adanya pergantian menteri di Kabinet Indonesia Maju," kata peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan, Senin (13/2).
Bagi masyarakat yang ingin reshuffle dilakukan, hasilnya sebanyak 16 persen ingin Menteri Pendidikan, Kebudayaan-Riset dan Teknologi Nadiem Makarim layak untuk diganti.
Disusul Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo 14,4 persen, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate 10,9 persen, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia 9,5 persen, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar 7,1 persen. Sedangkan, menteri-menteri lainnya 3,8 persen.
40,2 Persen Masyarakat Menolak Reshuffle
Sementara, jumlah yang menjawab tidak perlu reshuffle sebesar 40,2 persen, dan masyarakat yang menolak menjawab sebesar 17,6 persen.
Survei digelar pada periode 25 Januari hingga 3 Februari 2023 di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Survei menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling).
Survei melibatkan 1.200 responden yang datanya diambil melalui wawancara tatap muka (face to face interview). Margin of error +/- 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator: Loyalis Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PDIP
Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling
Baca SelengkapnyaSurvei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran
Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Poltracking Ungkap Basis Pemilih NU Paling Banyak ke Prabowo, Ganjar Turun dan Anies Stabil
Tren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaSurvei Populi: Prabowo-Gibran 52,2 Persen, Anies-Muhaimin 22,1 Persen dan Ganjar-Mahfud 16,9 Persen
79,8 persen responden mengaku telah mantap dengan pilihannya tersebut.
Baca SelengkapnyaSurvei Populi Center: TNI Mendapat Kepercayaan Publik Tertinggi
Hasilnya, TNI memperoleh angka 85,8 persen dan Presiden 77,1 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: Kepercayaan pada Kinerja Presiden Jokowi Masih Tinggi Sebesar 72,9 Persen
Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Baca SelengkapnyaSimulasi Head to Head Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin di Putaran Kedua, Begini Hasilnya
Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling.
Baca Selengkapnya