Surat Prabowo diduga pakai data BLSM,Menko Kesra bantah terlibat
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan pemilik data Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) adalah Badan Pusat Statistik ( BPS ). Agung membantah, pihaknya yang memiliki data-data masyarakat penerima BLSM.
Pasalnya, para penerima surat dari Kantor Pos yang berisi dukungan untuk pasangan Prabowo - Hatta merupakan warga yang menerima BLSM.
"Pemilik data itu ada di BPS , bukan di kami, memang itu bersifat rahasia kecuali ada permintaan tersendiri. Tapi itu bukan di pemerintahan, ada di BPS ," ujar Agung usai Ratas terkait Pilpres 2014, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (3/7).
Agung mengaku tidak tahu bagaimana bisa data masyarakat penerima BLSM, dikirimi surat untuk mendukung pasangan Prabowo - Hatta di pilpres. Padahal data itu merupakan dokumen yang sangat rahasia bagi negara. Atas hal ini, Agung akan melakukan pengecekan mengapa data-data itu sampai bocor.
"Ya tapi itu kan penggunaan datanya disalurkan Kantor Pos. Saya gak tahu sumber datanya apakah dari BPS atau dari kementerian-kementerian, saya akan cek dulu," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah warga di Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, menerima surat dukungan untuk Prabowo - Hatta . Dalam surat itu tertera "Surat Pribadi Prabowo Subianto" dengan potret Prabowo di bagian bawah pada amplop maupun suratnya.
Surat-surat ini ditunjukkan oleh massa dari Dewan Pimpinan Nasional Relawan Perjuangan Demokrasi (Rapdem). Selain warga di Utan Kayu Selatan, warga Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, juga dikirimi surat serupa.
Surat ini sebelumnya juga diterima oleh para guru. Bawaslu pun telah menyatakan ada pelanggaran kampanye karena menyasar pada institusi pendidikan.
Saat diklarifikasi ke timses Prabowo - Hatta , sebagian anggotanya mengakui adanya pengiriman surat sebagai salah satu strategi pemenangan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca SelengkapnyaAnies-Ganjar Kompak Minta Prabowo Buka Data Pertahanan, Ini Aturan UU yang Bersifat Rahasia Negara
Dalam debat ketiga Pilpres 2024, Prabowo sempat enggan membuka data pertahanan. Apakah ini alasannya?
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Kecewa dengan Kualitas Debat Capres, Banyak Data Salah dan Keliru
"Narasi yang disampaikan oleh paslon yang lain menurut saya mereka datanya banyak yang salah, keliru," tutur Prabowo.
Baca SelengkapnyaJika Jadi Presiden, Prabowo Bakal Rekrut Menteri dengan Syarat Ini
"Kalau kau tidak setuju, enggak usah gabung di kabinet Prabowo-Subianto," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaEmak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk
Begini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Bisa Menang Satu Putaran usai Lihat Hasil Survei: Kita Tak Boleh Lengah dan Sombong
Prabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaBesok, Jokowi Berikan Prabowo Kenaikan Pangkat Kehormatan Jadi Jenderal Bintang 4
Prabowo sendiri pensiun dari TNI dengan pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnya